Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Layang Pancoran Dibuka, Lalu Lintas dari Cawang Relatif Lancar

Kompas.com - 15/01/2018, 09:09 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan layang Pancoran resmi dibuka per Senin (15/1/2018). Kendaraan baik roda empat maupun roda dua telah dipersilakan untuk melintas di jalan layang sepanjang 840 meter tersebut.

"Semua kendaraan yang mengarah ke Kuningan dan Semanggi silakan melewati jalan layang. Jalan layang hari ini mulai dibuka dan jangan lupa selalu perhatikan rambu-rambu yang ada," kata petugas Dishub DKI Jakarta melalui pengeras suara di dekat akses masuk Jalan Layang Pancoran.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tidak ada kepadatan kendaraan yang terjadi di sepanjang jalan jelang akses masuk lalan layang Pancoran.

Lalu lintas dari arah Cawang yang hendak menuju Kuningan dan Semanggi relatif lancar hingga perempatan Tebet-Pasar Minggu.

Pada open traffic pertama hari ini, baru satu lajur jalan layang yang dibuka. Jalan Layang Pancoran sendiri memiliki dua lajur.

Baca juga : Sandiaga Berharap Flyover Pancoran Kurangi Kemacetan hingga 17 Persen

"Ini memang satu line ya kami buka karena di ujung sebelah barat itu, itu ada kendaraan dari front page-nya flyover sendiri yang akan memotong sebelah kanan. Jadi hari ini kita coba dulu, kita lihat prilaku lalu lintasnya pengendaranya hari ini. Ya mudah-mudahan besok bisa kita coba semua(jalur)," jelas Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang (SJTS) DKI Jakarta Heru Suwondo.

Kepadatan lalu lintas kemudian baru terjadi selepas Jalan Layang Pancoran atau di sekitar Gedung Smesco.

Jalan layang Pancoran dibangun tepat di sebelah tol Dalam Kota. Jalan layang dua lajur tersebut memilikk lebar mencapai 90 meter.

Keberadaannya menghubungkan Jalan MT Haryono dari arah Cawang menuju Jalan Gatot Subroto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com