Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyebur" ke Danau Sunter, Wali Kota Jakut Mengaku Tak Gatal-gatal

Kompas.com - 15/01/2018, 18:35 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Danau Sunter terus dipersiapkan untuk menyambut festival yang akan diadakan pada Februari 2018. Wali Kota Jakarta Utara Husein Murad menjadi yang bertanggung jawab untuk mempersiapkan pelaksanaan festival tersebut.

Salah satunya mengenai kualitas air danau Sunter yang rencananya akan digunakan untuk beragam olahraga air. Pada Minggu (14/1/2018), Husein bersama pejabat terkait menceburkan diri ke dalam danau.

"Alasannya pengen tes saja. Ternyata airnya tidak apa-apa. Juga tidak buat gatal-gatal. Sehat-sehat saja," ucap Husein yang dihubungi Senin (15/1/2018).

Sebelum itu, pemeriksaan kualitas air dilakukan untuk memastikan bahwa air di Danau Sunter dapat digunakan untuk berenang. Pemeriksaan saat ini terus dilakukan oleh dinas Lingkungan Hidup.

Baca juga : Tantangan Menteri Susi dan Pembenahan Danau Sunter

"Hasil tesnya saya belum terima, mungkin dalam waktu dekat," ucap Husein.

Husein berharap acara festival dapat mengangkat potensi danau Sunter menjadi tempat wisata yang dibanggakan masyarakat kota.

"Waduk Sunter bagus dan sangat potensial untuk dikembangkan. Letaknya sangat strategis. Berada di tengah kota. Luas, mudah dijangkau," ucap Husein.

Baca juga : Danau Sunter Terus Berbenah Jelang Pertandingan Sandi dan Menteri Susi

Pada Festival Danau Sunter bulan depan, salah satu yang menjadi daya tarik acara adalah perlombaan antara Wakil Gubernur Sandiaga Uno dan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Rencananya, Sandaiaga akan berenang sedangkan Susi akan paddling dengan paddle board.

Kompas TV Kejurnas Ski Air dan Wakeboard Digelar di Jakarta

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com