Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembangunan Pengganti Jembatan Gantung di Jagakarsa Selesai 4 Bulan

Kompas.com - 25/01/2018, 11:58 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Jembatan gantung baru yang menghubungkan Srengseng Sawah, Jagakarsa dengan Depok segera dibangun. Kamis (25/1/2018), patok jembatan telah dipasang di lokasi baru. Lokasinya terletak dua meter dari jembatan lama yang berada di RT 12 RW 02 Srengseng Sawah.

Selain memasang patok, spanduk pemberitahuan dan permohonan doa restu pembangunan jembatan.

Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin mengatakan, pembangunan jembatan ini menelan Rp 420 juta dana corporate social responsibility PT Wiratman. Diperkirakan, jembatan akan rampung empat bulan lagi.

"Lebih kurang empat bulan bisa diselesaikan. Kami lagi dalam proses meminta perizinan BBWSCC, nanti kalau sudah dapat izin langsung pengerjaan dilaksanakan," kata Arifin di lokasi.

Baca juga : Jembatan Gantung Jagakarsa Akan Dibangun Pakai Dana CSR

Menurut Arifin, tapak yang di Jakarta membutuhkan tanah 24 meter persegi (6 meter x 4 meter) sementara yang di Depok membutuhkan 60 meter persegi (6 meter x 10 meter).

Meski tanah untuk tapak itu dimiliki oleh warga, pemerintah tak perlu melakukan pembebasan sebab warga sudah menyerahkannya ke pemerintah.

"Warga sangat butuh, mereka tidak minta semacam penggantian ganti rugi, mereka berikan tanahnya kepada pemda untuk digunakan kepentingan umum," kata Arifin.

Baca juga : Sandiaga: Jembatan Gantung Jagakarsa Akan Langsung Dikerjakan

Warga menyeberang jembatan gantung di Jalan Gardu, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (23/01/2018). Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan segera mengeksekusi pembangunan jembatan di Jagakarsa untuk menggantikan jembatan gantung yang sudah reyot dan tak aman.KOMPAS.com / KRISTIANTO PURNOMO Warga menyeberang jembatan gantung di Jalan Gardu, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Selasa (23/01/2018). Pemerintah provinsi DKI Jakarta akan segera mengeksekusi pembangunan jembatan di Jagakarsa untuk menggantikan jembatan gantung yang sudah reyot dan tak aman.
Pejabat Pembuat Komitmen Sungai dan Pantai II Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane (BBWSCC) Fajar Faizal mengatakan, pihaknya akan menunggu kelengkapan dokumen dari PT Wiratman selaku pelaksana pengerjaan.

Setelah menerima perencanaan, pihaknya akan mengeluarkan izin dan rekomendasi teknis.

"Selama dokumen yang diberikan lengkap, bisa kami percepat sekitar dua minggu sampai satu bulan kami bisa keluarkan, asalkan syarat-syarat terpenuhi sepenuhnya," kata Fajar.

Fajar mengatakan, sejauh ini belum terlihat adanya kendala maupun gangguan terhadap Sungai Ciliwung. Menurut dia, wilayah sungai yang masih alami di titik ini tak perlu pelebaran atau penurapan lagi. Sebab lebarnya sudah 40 meter.

Baca juga : Anak SD di Jagakarsa Lintasi Jembatan Gantung Reyot untuk ke Sekolah

Dua jembatan gantung menghubungkan RW 02 Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan dengan Kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Kedua wilayah ini dibelah oleh Sungai Ciliwung.

Tanpa jembatan ini, warga harus berputar melewati Jalan Akses UI dan Jalan Lenteng Agung. Jembatan gantung ini dibangun sendiri oleh warga lebih dari 30 tahun lalu.

Kompas TV Di tengah antusiasme anak-anak untuk bersekolah, di Sumba Timur siswa rela menyeberangi sungai tanpa melalui jembatan demi menuntut ilmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com