Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Layanan Aduan Warga Jakarta di Akhir Pekan

Kompas.com - 27/01/2018, 11:39 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Layanan aduan warga telah dibuka setiap hari Sabtu di kantor-kantor kecamatan di Jakarta. Salah satunya di Kecamatan Senen, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ada warga yang menghampiri meja pengaduan untuk mendaftar program pelatihan kewirausahaan OK OCE.

Jefri (28) dan Astrid (23), sepasang suami istri itu mengaku tertarik mengikuti program OK OCE. Astrid ingin membuka usaha dan membantu suaminya yang bekerja.

"Tertarik banget sama OK OCE karena ingin usaha," kata Astrid, Sabtu (27/1/2018).

Mereka yang memiliki KTP DKI datang ke kecamatan untuk mendaftar OK OCE. Mereka mulanya masuk ke dalam ruangan dan mengaku diarahkan menanyakan program tersebut ke meja pelayanan pengaduan warga yang ditata di teras depan kantor kecamatan itu.

Baca juga: Aduan Warga ke Kecamatan Kebayoran Lama, mulai dari Genangan Air hingga Biawak

Kata Jefri, istrinya langsung mendaftar menjadi peserta pelatihan OK OCE di meja pelayanan pengaduan warga.

"Tadi cuma daftar saja. Katanya pelatihannya Februari. Saya diminta daftar isi formulir, manual sama online, sama harus bawa fotokopi KTP sama KK, itu harus sesuai alamat KTP," ujar Jefri.

Astrid dan Jefri tidak pernah mengadu ke Balai Kota DKI Jakarta maupun kecamatan. Mereka mengaku tidak memiliki permasalahan untuk diadukan.

Selain Astrid dan Jefri, Juan Nero (55) juga menghampiri meja pelayanan pengaduan warga. Warga Kelurahan Senen itu datang untuk mengadukan kondisi pohon di lingkungannya.

"Di Jalan Kwini pohonnya rimbun. Saya minta dipangkas pohonnya, soalnya lebat," katanya.

Baca juga: Saat Sandi Tanggapi Aduan Warga soal Tiang Telepon yang Miring

Sejak pukul 10.00, tidak banyak warga yang datang mengadu. Meski demikian, petugas pelayanan pengaduan warga mengatakan, sudah ada beberapa warga yang datang mengadu sejak pagi. Selain pengaduan, mereka menerima pendaftaran OK OCE.

Tak hanya di Kantor Camat Senen, Kompas.com juga mencoba mengecek pengaduan warga di Kantor Camat Setiabudi, Jakarta Selatan.

Sejak pukul 09.00-09.45, tak ada warga yang datang ke PTSP Kecamatan Setiabudi yang menjadi tempat pelayanan pengaduan warga.

Baca juga: Lihat Gaya Anies Layani Aduan Warga di Balai Kota, seperti Ahok...

Camat Setiabudi Dyan Airlangga mengatakan, hanya beberapa warga yang mengadu pada hari ini. Mereka meminta pemangkasan pohon di lingkungannya.

"Di sini sepi karena, kan, warga kami juga sedikit, banyaknya gedung-gedung sama perkantoran," kata Dyan.

Kompas TV Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, kantor kecamatan akan mulai buka pada hari Sabtu untuk melayani warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Marketing Deka Reset Ditangkap, Pemilik Masih Buron dan Disebut Berpindah-pindah Tempat

Megapolitan
Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Enam RT di Rawajati Terendam Banjir, Warga Singgung Proyek Normalisasi

Megapolitan
Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset'

Polisi Tangkap Satu Tersangka Penipuan Jual-Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset"

Megapolitan
Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Kecelakaan di Flyover Tambora Jakbar: Ojol Tewas Ditabrak Truk

Megapolitan
Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Banjir Rendam 6 RT di Rawajati Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com