Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aduan Warga ke Kecamatan Kebayoran Lama, mulai dari Genangan Air hingga Biawak

Kompas.com - 27/11/2017, 15:03 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejak kantor kecamatan dibuka setiap Sabtu untuk menerima aduan, Camat Kebayoran Lama Syahid Ali mengaku telah mendapatkan berbagai macam aduan dari masyarakat.

"Aduan Sabtu di Kecamatan Kebayoran Lama paling banyak itu soal air, genangan air yang sebagian sudah kami tangani," kata Syahid di Ruang Pola Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Senin (27/11/2017).

Adapun laporan soal genangan air itu ada di beberapa lokasi, seperti di dekat SMAN 29 Jakarta yang penyebabnya karena tidak ada tali air di sana.

Kemudian, genangan air juga dilaporkan terjadi di Jalan Jatayu yang disebabkan mampatnya selokan di sekitar sana.

"Terus ada yang minta bikin tanggul, kemudian soal lampu jalan mati. Bahkan, ada yang mengadu soal biawak di Pondok Indah itu, di semak-semak, akhirnya ya kami bersihkan," imbuh Syahid.

Baca juga: Bisa Mengadu ke Kecamatan, Warga Senang Tak Perlu Jauh ke Balai Kota

Terkait dibukanya kantor kecamatan untuk pengaduan masyarakat, Syahid menilai, hal itu merupakan upaya yang baik guna membantu kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur.

Selain itu, memudahkan masyarakat dalam membuat laporan ketimbang harus datang ke Balai Kota dan mengadukan permasalahan langsung ke Anies-Sandi.

"Membantu gubernur juga ya karena pada dasarnya permasalahan kecil itu bisa diselesaikan tingkat RT ataupun RW cuma orang-orang ini terlalu mengandalkan pemerintah. Yang paling benar itu, yuk, sama-sama bangun Jakarta, sama-sama gotong royong, selama permasalahan masih ringan bisa ditangani kecamatan," kata Syahid.

Baca juga: Anies: Kasihan Warga Harus ke Balai Kota, Padahal Urusannya Bisa Selesai di Kecamatan

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai membuka pengaduan di kecamatan setiap Sabtu sejak 18 November 2017.

Masyarakat bisa mengadukan permasalahan mereka ke kantor kecamatan setempat mulai pukul 08.00. 

Pengaduan masyarakat akan dilakukan sejak pukul 08.00 sampai 10.00. PNS DKI yang bertugas di kecamatan dan kelurahan setempat akan menindaklanjuti laporan masyarakat pada Minggu. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Suasana Mencekam di Pasar Minggu Sore Ini, Dua Ormas Bentrok Lempar Batu dan Helm

Megapolitan
PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil 'Survei Langitan'

PKB Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024 karena Hasil "Survei Langitan"

Megapolitan
Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Marak Penjarahan Aset di Rusunawa Marunda, Pengelola Ungkap Tak Ada CCTV di Sana

Megapolitan
Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Gang Venus Tambora Terlalu Padat Penduduk, Pemerintah Diminta Relokasi Warga ke Rusun

Megapolitan
Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Demi Berkurban Sapi, Sugito Pedagang Siomay Menabung Dua Bulan Sebelum Idul Adha

Megapolitan
Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Truk Sampah di Kota Bogor Disebut Tak Dapat Peremajaan Bertahun-tahun, padahal Berusia Tua

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Pengelola Rusunawa Marunda Bakal Pasang Alat Kontrol Patroli untuk Cegah Penjarahan Berulang

Megapolitan
Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Menunggu Berjam-jam di Masjid Istiqlal, Warga Kecewa Tak Ada Pembagian Daging Kurban

Megapolitan
Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Sugito Tak Masalah Dapat Daging Kurban Sedikit: Yang Penting Orang di Lingkungan Kita Bisa Makan

Megapolitan
Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Warga Jakbar Datang ke Masjid Istiqlal Berharap Kebagian Daging Kurban: Di Rumah Cuma Dapat 2 Ons

Megapolitan
PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

PKB Terbitkan SK Usung Supian Suri pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Pisau JF untuk Tusuk Tetangganya yang Ganggu Anjing Semula untuk Ambil Rumput

Megapolitan
Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Diduga Sakit, Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Kamar Kos Bogor

Megapolitan
Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Pria Tewas Tertabrak KRL di Bogor, Identitas Korban Terungkap dari Buku Tabungan

Megapolitan
Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Keamanan CFD Jakarta akan Diperketat Buntut Penjambretan Viral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com