Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Amankan Warga yang Diduga Memicu Kebakaran di Tamansari

Kompas.com - 27/01/2018, 23:31 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakapolsek Metro Tamansari Kompol Teguh Nugroho mengatakan, polisi mengamankan warga berinisial S (35) yang diduga menjadi penyebab kebakaran di Kelurahan Krukut, Tamansari, Jakarta Barat, pada Sabtu (27/1/2018) dini hari. Dia diduga membakar rumahnya sendiri hingga api merembet ke rumah warga yang lainnya.

"Kami bawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan. Ada saksi lain dari warga sekitar juga kami mintai keterangan," ujar Teguh.

Dia menjelaskan, S diamankan dan diperiksa untuk menyelidiki unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut. Sebab, beberapa saksi menyebut api berasal dari rumahnya.

Sementara itu, penyebab kebakaran masih diselidiki tim pusat laboratorium forensik (puslabfor) Polri.

"Upaya represif melakukan penyelidikan ada unsur pidana atau tidak. Untuk mengetahui penyebab kebakaran, kami menunggu hasil dari tim Puslabfor Mabes Polri," kata Teguh.

Baca juga : Cerita Anies soal Mushala yang Tak Ikut Terbakar di Tamansari

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga menyebut api yang menghanguskan 286 bangunan berasal dari salah satu rumah. Dia menunggu hasil penyelidikan polisi untuk mengetahui penyebab kebakaran.

"Polisi sedang menginvestigasi karena kejadiannya bermula dari sebuah rumah, tapi detailnya kami tunggu hasil penyelidikan dari polisi," ucap Anies.

Pantauan Kompas.com pada Sabtu sore, ada sebuah rumah yang hangus terbakar dipasangi garis polisi. Petugas kepolisian dari tim Puslabfor Polri memeriksa rumah tersebut.

Ketua RW 003 Kelurahan Krukut, Hartoyo, menduga, S sengaja membakar rumahnya karena depresi. Dia menyebut, sejak Jumat sore, S menyampaikan niatnya untuk membakar rumahnya.

Baca juga : Rumahnya Hangus Terbakar, Warga Tamansari Ini Menangis ke Anies

"Kalau menurut keterangan dari RT setempat, depresi ya karena sering ribut sama keluarganya. Sore itu katanya sudah ada niatan sampai beli bensin," kata Hartoyo.

Hal yang sama disampaikan Enung (57), warga yang rumahnya ikut terbakar. Enung yang tempat tinggalnya terhalang dua rumah dari rumah S itu menyebut, terjadi keributan sejak Jumat sore.

"Sore-sore itu adiknya bilang, 'Jangan, jangan', tapi enggak sebut mau bakar. Kata dia, 'Ntar gue bakar nih, rumah, rumah gue'," ujar Enung menirukan percakapan yang ia dengar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com