Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Gerhana Bulan, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada Banjir Rob

Kompas.com - 30/01/2018, 13:56 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Meteorologi, Klimatologi, Geofisika (BMKG) mengimbau warga tetap waspada kemungkinan-kemungkinan dampak potensi cuaca ekstrem yang muncul dari fenomena super blue blood moon pada Rabu (31/1/2018) esok.

Super blue blood moon merupakan julukan NASA ketika bulan menunjukkan tiga fenomena sekaligus, yaitu supermoonblue moon, dan gerhana bulan.

BMKG mengimbau warga yang tinggal di pesisir, seperti di Jakarta Utara untuk waspada terhadap kenaikan air laut atau rob.

"Kami mengimbau warga di pesisir waspada kenaikan tinggi gelombang, potensi rob, dan dampaknya," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangan tertulisnya, Selasa (30/1/2018).

Baca juga: Pengelola Kota Tua Pasang Layar Lebar dan Teropong untuk Nobar Gerhana

BMKG memprediksi tinggi pasang maksimum air laut bisa mencapai 1,5 meter saat fenomena super blue blood moon berlangsung.

Fenomena tersebut juga dapat mengakibatkan surut minimum mencapai 100-110 cm yang terjadi pada 30 Januari-1 Februari 2018 di utara Jakarta dan beberapa wilayah pesisir lainnya seperti Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumateran Selatan, Lampung, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Baca juga: Ada Gerhana Bulan Total, Anies Minta Warga Waspadai Pasang Laut

Selain itu, Dwikorita juga mengimbau warga waspada terhadap kemungkinan hujan dan angin kencang yang bisa menyebabkan baliho maupun pohon roboh.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kesiapan Pemprov DKI menghadapi banjir rob yang kemungkinan terjadi.

"Kami pastikan semua pompa-pompa air di sana berfungsi dengan baik, warga juga diberi tahu bahwa akan ada gerhana sehingga semua bisa mengantisipasi. Alarmnya (di rumah pompa) sudah dinyalakan semuanya," kata Anies.

Kompas TV Ini Dia Penampakan Cantik Gerhana Bulan di Berbagai negara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Ngaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com