Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transjakarta Eksplorer Berhenti Beroperasi, Warga Diantar Mobil Satpol PP

Kompas.com - 30/01/2018, 19:34 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak dioperasikannya bus transjakarta Tanah Abang Explorer membuat pengunjung memilih moda transportasi lain untuk berkeliling Tanah Abang.

Sejumlah pengunjung memanfaatkan mobil patroli Satpol PP DKI Jakarta untuk mengantarkan mereka ke Blok G hingga Blok A Pasar Tanah Abang.

Pantauan Kompas.com di Jalan Jatibaru Raya, beberapa mobil patroli satpol PP mengangkut warga dari di lokasi yang sebelumnya menjadi tempat "mangkal" bus transjakarta Tanah Abang Explorer.

Baca juga : Kata Sandi, Warga Pertanyakan Dihentikannya Transjakarta Explorer di Tanah Abang

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Yani Wahyu Purwoko mengatakan, mobil patroli tersebut sebenarnya tidak sengaja digunakan untuk menggantikan bus transjakarta.

Sebelum bus transjakarta tersebut berhenti dioperasikan, banyak warga yang minta untuk naik ke mobil patroli satpol PP.

"Kami kan biasa strerilisasi di situ. Nah karena ada orang tua, lansia, dan anak kecil spontanitas saja mereka membantu, tetapi masyarakat juga minta. Senang mereka naik mobil kita," ujar Yani saat dihubungi Kompas.com, Selasa (30/1/2018).

Menurut Yani, peminat mobil patroli satpol PP tersebut bertambah setelah Tanah Abang Explorer diberhentikan sementara. Yani akhirnya menyiagakan tujuh mobil Satpol PP DKI untuk mengantarkan pengunjung.

"Karena banyak yang minta ya sudah kami puterin saja. Ada tujuh mobil yang kami siagakan dan yang pasti pelayanan kepada masyarakat jangan pernah terhenti," ujar Yani.

Baca juga : Tak Ada Transjakarta Explorer di Tanah Abang, Penumpang Menggerutu

Sejak Senin (29/1/2018) hingga hari ini, PT Transjakarta menghentikan sementara bus Tanah Abang Explorer.

Langkah ini menyusul aksi yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang yang merasa keberatan bus tersebut beroperasi.

Mereka merasa bus transjakarta explorer menggerus omzet mereka. Manajemen PT Transjakarta belum memastikan kapan akan kembali mengopersikan bus gratis tersebut.

Kompas TV Imbas demo para sopir angkot jurusan Tanah Abang PT. Transjakarta memutuskan untuk menghentikan sementara pelayanan bus gratis Tanah Abang Explorer.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com