Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Kembali Sapa Jakarta, Berharap Normalisasi Ciliwung Dilanjutkan

Kompas.com - 07/02/2018, 13:15 WIB
Stanly Ravel,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

Mulai dari penanganan taktis dan cepat untuk Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD), sampai meminta wali kota mengoordinasikan seluruh pasukan kerja dan mengarahkan petugas ke lapangan di wilayah masing-masing.

Baca juga : Siaga Banjir, Sandiaga Minta Siapkan Karung Pasir hingga Bersihkan Saluran

Anies juga meminta Dinas Sumber Daya Air meyiagakan pasukan biru di titik-titik rawan bersama instansi lain seperti Dinas Sosial, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Perhubungan, sampai Dinas Bina Marga untuk memastikan semua pompa di underpass bekerja dengan baik.

Dinas Sosial mendistribusikan makanan siap saji kemasyarakat yang terdampak banjir, Dinas Kesehatan mengirim bantuanberupaa obat-obatan untuk warga selama di pengungsian.

Berharap normalisasi dilanjutkan

Warga Cawang Arus yang rumahnya terdampak berharap Pemprov DKI Jakarta segera menormalisasi daerah tersebut. Mereka siap meninggalkan rumahnya asal ada ganti rugi yang sesuai.

Baca juga : Cerita Warga Cawang Arus soal Banjir Besar Lagi Setelah 5 Tahun

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik juga meminta secara langsung kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta agar melanjutkan lagi normalisasi sungai di Jakarta yang sudah dilakukan oleh pemerintahan Jakarta sebelumnya.

Menanggapi itu, Sandiaga mengatakan, masalah normalisasi sungai di Jakarta sedang dibahas di Musrenbang. Dia memberi sinyal akan ada relokasi warga, namun warga akan diberikan sosialisasi mengenai kehidupan di rusun.

Baca juga : Sinyal Sandiaga Melanjutkan Normalisasi Sungai...

Kompas TV Gubernur DKI Anies Baswedan mengaku warga Jati Padang mayoritas setuju terhadap normalisasi kali.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com