Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Dekat dari Kantor Pemkot Depok, Bayi Tanpa Anus Ini Belum Tersentuh Bantuan

Kompas.com - 14/02/2018, 22:15 WIB
Iwan Supriyatna,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Muhammad Iqbal Septiansah, bayi yang dilahirkan tanpa anus dan kaki kiri, belum tersentuh bantuan dari pihak Pemerintah Kota Depok.

Padahal, putra dari Marliani dan Jimmi ini tinggal di RT 001 RW 006, Kelurahan Kemiri Muka, Beji, Depok yang jaraknya tak lebih 2 kilometer dari Kantor Pemkot Depok.

"Saya bukan mengemis bantuan, tapi memang sama sekali belum ada, dari Pemkot belum ada," kata ibu sang bayi, Marliani saat ditemui Kompas.com, Rabu (14/2/2018).

Marliani membutuhkan bantuan untuk putranya yang berusia 16 bulan tersebut. Sebab, menurut dia, gaji sang suami sebagai satpam di Perumahan Puri Depok Mas tak cukup untuk memenuhi kebutuhan Iqbal, seperti membeli wadah khusus untuk menampung kotoran yang dikeluarkan dari anus buatan pasca-operasi.

"1 kantong kolostomi harganya Rp 120.000 di Cipto, itu bisa dipakai 3 hari karena bisa dicuci, tetapi kemahalan, saya cari ada yang murah Rp 40.000, sehari habis 2 kantong untuk wadah pupnya saja," ucap Marliani.

Sejauh ini, ia baru mendapatkan bantuan dari kenalan ayahnya. "Bantuan dari Pak Haji Oto temennya bapak, bantuin beli susu, obat, ongkos bolak-balik rumah sakit, kalau dari warga belum ada, dari pemerintah juga belum," tutur Marliani.

Ia pun berharap mendapatkan bantuan untuk kesehatan putra keduanya. Apalagi, biaya obat dan keperluan lainnya tidak ditanggung BPJS Kesehatan.

Baca juga : Kisah Iqbal, Bayi yang Terlahir Tanpa Lubang Anus dan Kaki Kiri

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Lies Karmawati mengatakan, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya bayi yang dilahirkan tanpa anus dan kaki kiri.

"Saya sedang dinas di luar kota, belum periksa laporan," kata Lies.

Muhammad Iqbal lahir pada 20/9/2016 dengan operasi caesar di Rumah Sakit Sentra Medika Depok.

Setelah lahir, Muhammad Iqbal kemudian dirujuk ke RSCM guna operasi pembuatan lubang anus.

Di RSCM, Muhammad Iqbal didiagnosa congenital absence, atresia and stricture of audit atau terlahir tanpa memiliki lubang anus dan kaki kiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com