Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Cetakan Konstruksi Tol Becakayu Bukan Roboh, tetapi Melorot

Kompas.com - 21/02/2018, 13:48 WIB
Stanly Ravel,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com  Kepala Bidang Balistik Metalurgi Forensik Pusat Laboratorium Forensik Polri Kombes Ulung Kanjaya mengatakan, penyebutan cetakan kontruksi yang roboh di proyek Tol Becakayu tidak tepat.

"Jadi, bukan roboh atau jatuh, yang benar itu (cetakan konstruksi) melorot seperti longsor. Karena (cetakan konstruksi) melorot, cor-coran semennya itu jatuh, bukan tiang atau cetakannya yang roboh," kata Ulung di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Rabu (21/2/2018).

Ia mengatakan, olah tempat kejadian perkara (TKP) siang ini digelar untuk melanjutkan pengecekan yang sebelumnya dilakukan pada Selasa (20/2/2018).

Baca juga: Kecelakaan Kerja Tol Becakayu, Kemenaker Segera Terjunkan Tim URC

Setelah itu, barang bukti hasil olah TKP akan diserahkan ke Polres Jakarta Timur. 

"Selanjutnya akan kami lakukan uji laboratorium," ujarnya. 

Barang bukti yang dicari adalah rangka besi yang berada di tiang. Namun, lanjutnya, pihaknya membutuhkan waktu lama untuk memotong sisa-sisa rangka besi yang sudah rusak.

Baca juga: Camat Jatinegara Sebut Warga Mulai Khawatir dengan Proyek Tol Becakayu

"Ini sekarang baru mau mulai pemotongan besi-besi dulu, itu sudah rusak tidak bisa dipakai. Setelah beres dipotong, baru kami ambil barang buktinya," ujar Ulung. 

Sebelumnya, kecelakaan kerja proyek infrastruktur Tol Becakayu terjadi pada Selasa (20/2/2018) dini hari. Akibatnya, tujuh pekerja mengalami luka-luka.

Kompas TV Tim gabungan terus berupaya mencari penyebab kejadian yang menyebabkan tujuh pekerja terluka.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com