Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Benyamin Sueb Diharapkan Menjadi Taman Kebudayaan Betawi

Kompas.com - 06/03/2018, 09:29 WIB
Ardito Ramadhan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak dapat dipungkiri apabila sosok Benyamin Sueb dianggap menjadi salah satu seniman legendaris Indonesia, khususnya bagi warga Betawi.

Namun, kondisi rumah kelahiran Benyamin rupanya tak seharum namanya.

Ketika Kompas.com berkunjung ke rumah yang terletak di Kemayoran, Jakarta Pusat pada Senin (5/3/2018), tidak seorang pun yang terlihat di rumah itu.

Baca juga: Sosok Benyamin yang Tak Hanya Jenaka...

Tak sedikit pula warga sekitar yang tidak mengetahui lokasi tempat kelahiran Benyamin.

Wahyudi, Ketua RT setempat yang juga keponakan Benyamin mengatakan, hampir tidak ada orang yang ingin mengunjungi rumah tersebut.

"Paling keluarga atau media-media saja yang ingin meliput," kata Wahyudi.

Baca juga: Mengunjungi Rumah Kelahiran Benyamin di Kemayoran...

Oleh sebab itu, ia berharap agar rumah kelahiran Benyamin ini dapat dijadikan salah satu cagar budaya atau destinasi wisata.

Wahyudi mengatakan, pihaknya sudah mendapat "lampu hijau" dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait wacana tersebut.

"Alhamdulillah kemarin sudah (bertemu) dengan Dinas Pariwisata DKI ini rencana (rumah Benyamin) akan dibuat taman budaya betawi atau taman budaya Benyamin S," katanya.

Baca juga: Reza Rahadian: Benyamin Biang Kerok Didedikasikan untuk Benyamin Sueb

Sosok Benyamin, lanjutnya, seharusnya dihargai karena ia merupakan seniman legendaris Betawi sekaligus pahlawan bagi orang-orang Betawi. Karya-karya yang dihasilkan Benyamin juga tidak lekang waktu.

"Yang menghidupkan betawi itu, ya, Benyamin, setelah Benyamin belum ada lagi. Kami sendiri sebagai keluarga bukannya sok, tetapi kenyataannya begitu memang apa adanya," ujarnya.

Ia mencontohkan sinetron Si Doel Anak Sekolahan yang dibintangi Benyamin sebagai sinetron yang mengangkat kebudayaan betawi secara jujur dan apa adanya.

Baca juga: Benyamin S, Muka Kampung Rejeki Kota...

Sebelumnya, nama Benyamin Sueb telah diabadikan sebagai nama jalan yang membentang sepanjang kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.

79 tahun yang lalu atau tepatnya pada 5 Maret 1979, Benyamin dilahirkan di sebuah rumah di kawasan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Sepanjang kariernya, Benyamin dikenal sebagai seniman multitalenta yang telah menelurkan berbagai karya fenomenal dalam medium film dan musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com