Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Angkot Tanah Abang yang Tak Ikut OK Otrip Dialihkan ke Rute Lain

Kompas.com - 07/03/2018, 16:38 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih menyiapkan skema OK Otrip bagi sopir angkot di Tanah Abang, Jakarta Pusat. Selain menyiapkan skema kerja sama, Dinas Perhubungan juga menyiapkan rencana cadangan bagi mereka yang tidak tertampung program itu.

"Kan bisa switch ke rute lain yang menjadi kewenangan kami (Dishub). Karena kan kita bicara angkot tidak lagi berbasis pada trayek," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmoko, Rabu (7/3/2018).

Menurut Sigit, angkot yang tidak tertampung OK Otrip di Tanah Abang akan dialihkan ke rute yang jarak tempuhnya sama sehingga penghasilannya bisa sama.

Baca juga : Sopir Angkot Tanah Abang Sampaikan Somasi untuk Anies di Balai Kota

Target jarak tempuh angkot 170-175 kilometer per hari.

Meski saat ini baru ada enam rute OK Otrip, Sigit memastikan semua angkot akan tergabung.

"Target kami tahun 2018, (ada) 2.500 sampai 2.600 angkot terintegrasi OK Otrip," ujar dia.

Soal fungsi Jalan Jatibaru yang saaat ini ditutup untuk lokasi dagang pedagang kaki lima (PKL), Sigit memastikan jalan tersebut akan kembali dibuka untuk kendaraan tetapi belum diketahui kapan.

"Akan difungsikan kembali pada implementasi tahap dua. sekarang lagi tahap finalisasi," kata Sigit.

Baca juga : Penolakan Sopir Angkot Tanah Abang di Tengah Keuntungan OK Otrip

Jalan Jatibaru depan Stasiun Tanah Abang ditutup untuk PKL dari pukul 08.00 sampai 18.00. Satu ruas lain digunakan bergantian oleh transjakarta Tanah Abang Explorer dan angkot.

Kebijakan itu menuai protes para sopir angkot Tanah Abang. Mereka telah menggelar aksi unjuk rasa untuk menuntut Jalan Jatibaru dibuka. Pendapatan mereka menurun akibat harus bersaing dengan Transjakarta Explorer. Mereka juga mengeluhkan program OK Otrip karena standarnya terlalu tinggi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com