Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Angkut Sampah yang Dihibahkan KAHMI Bisa Angkut Beban 500 Kg

Kompas.com - 14/03/2018, 16:00 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua puluh unit alat angkut sampah roda tiga yang diserahkan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) disebut mempunyai spesifikasi yang berbeda dengan kendaraan serupa lainnya.

Kendaraan yang diproduksi perusahaan asal India, TVS, itu dirancang khusus untuk mengangkut beban.

"Kendaraan roda tiga ini dibekali mesin 200 cc dengan mesin di belakang untuk mendorong, ini yang membedakan kami dengan kompetitor. Jadi memang diciptakan untuk kendaraan pengangkut berat," kata Regional Manager PT TVS Motor Company Indonesia, Adrion Tri Avinanto, di Kantor Wali Kota Jakarta Utara, Rabu (14/3/2018).

Baca juga : KAHMI Berikan Angkutan Sampah Bergambar Anies-Sandiaga ke 20 RW

Ia menjelaskan, kendaraan itu juga terbilang irit. Satu liter bensin bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 25 kilometer. Sementara kapasitas tangkinya mencapai 7,5 liter.

Kapasitas bak kendaraan tersebut bisa menampung volume sebesar 1,5 meter kubik serta dapat mengangkut beban hingga 500 kilogram.

"Dengan beban lebih 600-700 (kilogram) pun bisa, tapi itu sudah mengurangi optimalisasi dari kendaraan ini," kata Adrion.

Kendaraan tersebut juga dilengkapi sistem hidrolik yang akan memudahkan proses pengambilan dan pembuangan sampah. Keamanan dan kenyamanan pengemudinya terjamin karena terdapat kabin.

"Ke depannya untuk kendaraan tiga roda pengangkut barang ini dari Dinas Perhubungan harus dilengkapi dengan kabin. Kami sudah lengkapi dengan kabin dengan wiper juga sehingga ini bisa menjamin kenyamanan dan keamanan bagi pengemudinya," katanya.

Kabin tersebut menjadi salah satu poin yang membedakan tampilan fisik alat angkut sampah tersebut dibandingkan alat angkut sampah lainnya. Bila diperhatikan, tampilan kabin tersebut akan mengingatkan orang pada bajaj.

Adrion menyebut, kendaraan tersebut dibanderol mulai harga Rp 69 juta hingga Rp 70 juta.

Koordinator Presidium KAHMI Jaya, Mohamad Taufik mengatakan, penyerahan 20 kendaraan tersebut merupakan bentuk dukungannya terhadap program pembangunan yang digalakan Pemerintah DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com