Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kuburan" Mobil di Terminal Rawa Buaya Bisa untuk Prewedding

Kompas.com - 16/03/2018, 16:51 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan usang yang telantar di Terminal Rawa Buaya rupanya memiliki daya tarik tersendiri, khususnya bagi pasangan yang akan menikah.

Menurut Kasatpel Terminal Mobil Barang (TMB) Rawa Buaya Yanwarianto, tak jarang pasangan calon pengantin mengambil gambar untuk foto pre-wedding di "kuburan" mobil Terminal Rawa Buaya.

"Uniknya di sini pernah dijadikan tempat foto pre-wedding. Lumayan sering di sini. Enggak cuma dari Jakarta, luar juga ada. Kayak kemarin ada pasangan dari Papua," kata Yanwarianto kepada Kompas.com, Jumat (16/3/2018) di lokasi.

Baca juga : Menengok Kuburan Mobil di Terminal Rawa Buaya

Kendaraan yang ada di Terminal Rawa Buaya terdiri dari angkutan umum seperti bus, taksi, dan angkutan kota dengan usia menetap di sana paling lama lima tahun.

Bus tua yang ada di Terminal Mobil Rawa Buaya, Jakarta Barat berbagi lahan lapangan dengan kerbau liar pada Jumat (16/3/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Bus tua yang ada di Terminal Mobil Rawa Buaya, Jakarta Barat berbagi lahan lapangan dengan kerbau liar pada Jumat (16/3/2018).

Dari pantauan Kompas.com, kondisi kendaraan tua di sana berbeda-beda, mulai dari kaca pecah, badan mobil penyok, ban kempes, hingga bercorat-coret. Ada pula yang ditumbuhi tanaman liar karena telah bertahun-tahun tak diambil pemiliknya.

"Kan banyak mobil-mobil tua, mungkin buat mereka itu bisa jadi obyek foto, tergantung yang ngambil (fotonya) saja," kata Yanwarianto.

Baca juga : Melihat Kuburan Bajaj Oranye di Gang Makmur Jakarta Pusat

Bagi pasangan yang berminat untuk mengabadikan momen jelang pernikahan di Terminal Rawa Buaya, mereka tidak perlu merogoh kocek dalam alias gratis. Hanya diperlukan izin penggunaan tempat yang ditujukan kepada pihak terminal.

"Syaratnya cuma ke saya aja izin mau berapa lama dan di sebelah mana. Asalkan tidak merusak atau mengotori tempat tidak apa-apa. Gratis kok, yang penting izin," ujar Yanwarianto.

Mobil tua yang lama tak diambil pemililnya bertahan terparkir di Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Jumat (16/3/2018).KOMPAS.com/ RIMA WAHYUNINGRUM Mobil tua yang lama tak diambil pemililnya bertahan terparkir di Terminal Rawa Buaya, Jakarta Barat pada Jumat (16/3/2018).
Ia mengatakan, pemanfaatan mobil-mobil tua tersebut sebagai obyek foto tak hanya untuk kebutuhan pernikahan.

Berdasarkan pengalamannya, warga sekitar terminal juga menjadikan kendaraan tua tersebut untuk obyek berswafoto. "Warga di sini juga kadang suka kita lihat selfie-selfie di sini," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kejamnya Nico Bunuh Teman Kencan di Indekos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Mochtar Mohamad Resmi Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi pada Pilkada 2024

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir Saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com