Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Video dan Foto Kondisi Lautan Sampah Muara Angke Terkini...

Kompas.com - 20/03/2018, 12:18 WIB
Ardito Ramadhan,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Proses pembersihan lautan sampah di Muara Angke, Jakarta Utara, telah memasuki hari keempat pada Selasa (20/3/2018). Lautan sampah yang tadinya memenuhi bibir pantai kini terlihat jauh berkurang.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, air sudah mulai menggenangi lahan perairan yang sempat tertimbun sampah. Padahal, pada Sabtu lalu, saking tebalnya sampah saat itu, orang dapat berdiri dan berjalan di atasnya.

Saat ini, beberapa sampah berbahan plastik terlihat masih menggenangi perairan itu. Tumpukan sampah yang bercampur lumpur terlihat dikumpulkan di beberapa titik menunggu untuk diangkut.

Sampah-sampah kering juga masih menghiasi daratan yang sudah ditanami bibit pohon mangrove. Nantinya, sampah-sampah itu juga akan diangkut.

Baca juga : Kata Anies, 50 Ton Sampah Sudah Diangkut dari Muara Angke

Lokasi lautan sampah di Muara Angke Jakarta Utara mulai digenangi airKOMPAS.COM/Ardito Ramadhan D Lokasi lautan sampah di Muara Angke Jakarta Utara mulai digenangi air
Ratusan personel gabungan pun terlihat bahu-membahu membereskan sampah. Selain petugas dari Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, ratusan tentara juga ikut diturunkan mengatasi sampah.

Cuaca cerah yang memayungi lokasi lautan sampah membuat proses pembersihan hari ini berlangsung lancar. Empat unit kapal fiber tampak hilir mudik di antara lokasi lautan sampah dan Pelabuhan Kaliadem.

Kasudin Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu Yusen Hardiman mengatakan, setidaknya 50 ton sampah telah diangkut dari tempat tersebut. Ia memprediksi proses pembersihan dapat selesai dalam beberapa hari ke depan.

Baca juga : Penumpukan Sampah di Muara Angke, Walhi Bilang Penanganan Dimulai dari Darat

"Sampai hari ini kira-kira 50 persen lebih ya. Mudah-mudahan akhir pekan ini bisa selesai," kata Yusen saat ditemui di lokasi pada Selasa (20/3/2018).

Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu membersihkan sampah di Muara Angke, Minggu (18/3/2018)Kompas.com/Setyo Adi Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu membersihkan sampah di Muara Angke, Minggu (18/3/2018)
Sebelumnya, bibir pantai di kawasan Hutan Mangrove Ecomarine itu dipenuhi sampah sejak awal Februari 2018. Sampah-sampah tersebut didominasi oleh sampah plastik seperti botol air kemasan, bungkus deterjen, hingga kemasan makanan ringan.

Ketua Komunitas Muara Angke Risnandar mengatakan, lautan sampah tersebut muncul akibat fenomena baratan atau angin barat yang membawa sampah-sampah di laut merapat ke daratan.

Baca juga : Perjuangan Bersihkan Muara Angke dari Sampah, Dihantam Gelombang hingga Hujan Deras

Petugas membersihkan lautan sampah yang menumpuk di kawasan Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018). Pencemaran limbah domestik rumah tangga di Teluk Jakarta ini memenuhi perairan seluas 7.500 meter persegi.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Petugas membersihkan lautan sampah yang menumpuk di kawasan Teluk Jakarta, Muara Angke, Jakarta Utara, Minggu (18/3/2018). Pencemaran limbah domestik rumah tangga di Teluk Jakarta ini memenuhi perairan seluas 7.500 meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com