Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Lamban, Pembangunan Kantor Kelurahan Jatinegara Mangkrak

Kompas.com - 23/03/2018, 20:40 WIB
Stanly Ravel,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pembangunan Kantor Kelurahan Jatinegara di Jalan Raya Bekasi Timur, Cakung, Jakarta Timur, sampai saat ini tak kunjung selesai.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, Jumat (23/3/2018), tidak ada aktivitas di area bangunan.

Pagar dan sekeliling bangunan ditutup seng. Bahkan, di bagian depan bagunan dijadikan area berkumpulnya pengemudi ojek online. Tampak pula sampah berserakan di sana.

Ketika dikonfirmasi, Kepala Bagian Tata Pemerintah Jakarta Timur Dewi Purnamasari mengatakan, mangkraknya pembangunan yang dilakukan sejak Agustus 2017 lalu itu karena kontraktor yang bermasalah.

"Putus kontraknya dengan kontraktor. Mereka melanggar perjanjian tidak sanggup selesai sesuai waktu," kata Dewi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (23/3/2018).

Baca juga : Kelurahan Jatinegara Buka-bukaan soal Tes Masuk Pasukan Oranye

Dewi mengatakan, berdasarkan perjanjian awal, pembangunan dijadwalkan rampung pada Desember 2017. Namun, setelah pembangunan dimulai, progresnya lamban.

"Itu kan ada perencanaan, jadi sekian dikerjakan sampai kapan dan kapan, tapi ini molor terus. Mereka bilang tidak sanggup," ucapnya.

Pihaknya juga sudah melayangkan surat teguran hingga tiga kali kepada pihak kontraktor. Namun karena pihak kontraktor tidak mengubris surat teguran itu, Pemkot Jaktim memutus kontrak kerja.

Baca juga : Sedih Banget Saya Lihat Kantor Kelurahan Jembatan Besi dan Jembatan Lima

Untuk sementara, Kantor Kelurahan Jatinegara dipindahkan ke sebuah rumah di Jalan Puskesmas, Cakung, Jakarta Timur. Nantinya, akan digeser lagi ke sebuah gedung milik PT JIEP di kawasan industri Pulogadung.

Menurut Dewi, pembangunan kantor lurah itu akan dilanjutkan pada awal 2019 nanti. Saat ini, pihaknya sedang mencari kontraktor yang akan meneruskan proses pembangunan tersebut.

"Sedang kita cari, tapi mulai dikerjakan kontraknya awal 2019 nanti. Pembangunanya masih sesuai rencana awal, ada empat lantai dan basement untuk parkiran," kata dia.

Baca juga : DPRD DKI Minta Revitalisasi Kantor Kelurahan Diprioritaskan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com