Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tak Pernah Curiga Rumah di Bekasi Itu Tempat Penampungan TKI Ilegal

Kompas.com - 23/03/2018, 21:41 WIB
Setyo Adi Nugroho,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI,KOMPAS.com - Petugas Subdit 3 Bareskrim Polri Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melakukan penggeledahan di sebuah rumah di jalan Raya Hankam no 70, Jati Murni, Pondok Melati, Bekasi, Jumat (23/3/2018).

Rumah tersebut ditempati  PT Kensur Hutama sebagai tempat penampungan tenaga kerja untuk dikirim ke luar negeri.

Keberadaan penampungan tenaga kerja ini ternyata tidak diketahui warga sekitar. Warga tidak melihat hal mencurigakan dari kegiatan di bangunan yang terletak di bagian belakang sebuah kafe tersebut.

"Biasanya memang selalu tertutup pagarnya. Tidak ada kejadian atau gerak-gerik aneh dari kegiatan di dalam. Tahunya perusahaan yang bekerja di bidang tenaga kerja," ucap Nalim ketua RT 008 saat ditemui Jumat (23/3/2018).

Baca juga : Polisi Gerebek Tempat Penampungan TKI Ilegal di Bekasi

Nalim bahkan mengungkapkan tiga bulan lalu datang ke rumah tersebut karena diundang oleh pekerja kantor yang ingin memberikan sumbangan kepada anak yatim. Saat itu ia bertemu dengan seorang wanita bernama Ika.

"Tapi ya cuma sampai di depan saja, tidak masuk. Saya tidak tahu kalau di bagian dalam ada penampungan TKI, sama tempat tidur, baru tadi masuk," ucap Nalim.

Jalim ketua RW 005 mengungkapkan warga sekitar lebih melihat kegiatan di kafe bagian depan bangunan tersebut. Sebab bagian perusahaan tenaga kerja ini selalu tertutup pagar.

"Kalau tahu kegiatannya ilegal tentu sudah digerebek warga," ucap Jalim.

Baca juga : Geledah Tempat Penampungan TKI Ilegal, Paspor dan Visa ke Arab Saudi Disita

Penggeledahan rumah ini sebagai tindak lanjut pelaporan dari seorang TKI berinisial YS (29) yang melarikan diri dari majikannya di Jeddah, Arab Saudi beberapa waktu lalu. YS mengungkapkan dirinya mendapatkan pelecehan seksual dan tidak digaji sejak bekerja Januari 2018 lalu.

Pihak kepolisian sendiri sudah menangkap dua orang terkait kasus ini yakni HS di NTB yang bekerja mencari orang yang berminat untuk bekerja ke luar negeri dan Mr yang ditangkap di Jakarta.

Dalam penggeledahan ini petugas membawa 30 paspor aktif yang sudah mendapat visa ke Arab Saudi, komputer, dan dokumen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com