Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Pastikan Permasalahan di Wisma Atlet Selesai Sebelum Agustus

Kompas.com - 06/04/2018, 23:19 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan permasalahan yang ada di wisma atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, dapat diatasi sebelum perhelatan Asian Games pada 18 Agustus 2018.

Menurut Sandiaga, pihaknya terus menyempurnakan kekurangan-kekurangan yang ada di wisma atlet tersebut.

"Kami pastikan (wisma atlet) bisa dalam kondisi baik sebelum Asian Games berlangsung bulan Agustus," ujar Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Jumat (6/4/2018).

Baca juga: Erick Thohir Ingatkan Sandiaga, Ribuan Media Akan Meliput Asian Games 2018

Ia mengatakan, Pemprov DKI mendapat keluhan mengenai rusaknya jalan dan masalah kebersihan di sekitaran wisma atlet.

Dia berjanji segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Jadi untuk pembenahan jalannya dan juga kebersihan, untuk penerangan jalannya juga di sekitar sana, mau pun aroma-aroma tidak sedap tadi sempat disinggung, itu bisa ditangani," katanya. 

Baca juga: Sandiaga Pastikan Tak Ada Pemadaman Listrik Saat Asian Games

Untuk permasalahan bau tidak sedap di daerah sekitar wisma atlet, Asisten Sekretaris Daerah DKI Bidang Kesejahteraan Rakyat Catur Laswanto menyebutkan, Kali Sunter sudah dikeruk Dinas Sumber Daya Air.

"Dinas SDA telah (lakukan) pengerukan di sekitar kali sehingga diharapkan dapat mengurangi aroma kurang sedap," kata Catur.

Ia mengatakan, pagar juga dipasang Dinas Kehutanan, Pertamanan, dan Pemakaman agar bau dari kali terhalang.

Baca juga: Jakarta Diminta Bebaskan Pajak Tiket Asian Games

"Dinas Taman juga sudah pasang vertical garden untuk penghambat bau," ujarnya.

Mengenai permasalahan banyaknya nyamuk, Pemprov DKI akan melakukan fogging.

Kompas TV Uji coba di dua kejuaraan dunia akan dimulai pada pertengahan April 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Video Viral Bule Hina IKN Ternyata Direkam di Bogor

Megapolitan
Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Lurah: Separuh Penduduk Kali Anyar Buruh Konfeksi dari Perantauan

Megapolitan
Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Optimistis Seniman Jalanan Karyanya Dihargai meski Sering Lukisannya Terpaksa Dibakar...

Megapolitan
Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Kampung Konfeksi di Tambora Terbentuk sejak Zaman Kolonial, Dibuat untuk Seragam Pemerintahan

Megapolitan
Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Razia Dua Warung Kelontong di Bogor, Polisi Sita 28 Miras Campuran

Megapolitan
Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Tanda Tanya Kasus Kematian Akseyna yang Hingga Kini Belum Terungkap

Megapolitan
Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Pedagang di Sekitar JIExpo Bilang Dapat Untung 50 Persen Lebih Besar Berkat Jakarta Fair

Megapolitan
Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Beginilah Kondisi Terkini Jakarta Fair Kemayoran 2024...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com