Di mata keluarga, sosok Irfan dalam kesehariannya merupakan pria yang ceria. Keluarga dan kerabat akan terus menemani Irfan untuk memberikan semangat.
Selain berprofesi sebagai pengemudi ojek online, Irfan juga bekerja sebagai pegawai di salah satu toko karbon, di Jakarta Pusat. Pihak keluarga telah menemui pemilik toko agar nanti tetap mengizinkan Irfan bekerja. Pemilik toko telah mengizinkan.
Rekan sesama ojek online juga menggalang dana untuk membantu Irfan. Dia telah bekerja sebagai ojek online sejak 2015 untuk menafkahi istri dan anak laki-lakinya yang berumur 9 tahun.
Baca juga : Jadi Tersangka, Pengemudi BMW yang Tabrak Ojek Online Tidak Ditahan karena Kooperatif
Kini kondisi Irfan berangsur membaik. Dia sudah sadar. Namun, belum bisa diajak berkomunikasi dengan normal.
"Beliau orangnya ceria ya, jarang ngeliat sedih. Kami khawatir ada syok berat, makanya kami pantau kondisi pasien. Ketika sadar, kami kasih motivasi, kami kasih semangat, supaya tidak ada syok berlebihan," ujar Arief.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.