Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Setelah Gubernur Baru, Terasa Suasana Tenang di DKI, Sebelumnya Tahulah...

Kompas.com - 20/04/2018, 18:34 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli menilai suasana DKI Jakarta lebih tenang setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menjabat.

Rizal membandingkan dengan pemerintahan sebelumnya.

"Kami mengucapkan selamat, setelah beberapa lama gubernur dan wakil gubernur baru, terasa suasana tenang dan sejuk di DKI. Sebelumnya kita tahulah suasananya kayak apa, sekarang ada perasaan tenang dan sejuk," ujar Rizal di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/4/2018).

Baca juga: Rizal Ramli, Sandiaga, dan Taufik Ngopi Bareng di Balai Kota, Ada Apa?

Rizal datang ke Balai Kota sore ini.

Dia minum kopi bersama Wagub Sandiaga di Jakbistro, kafe yang ada di Balai Kota.

Usai berbincang 30 menit, Rizal mengungkapkan rasa senangnya karena Anies dan Sandiaga fokus pada masalah ekonomi.

Baca juga: Rizal Ramli: Terima Kasih Jokowi Telah Memecat Saya...

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ngopi bareng mantan Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakbistro Balai Kota DKI, Jumat (20/4/2018). KOMPAS.com/JESSI CARINA Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ngopi bareng mantan Menko bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Jakbistro Balai Kota DKI, Jumat (20/4/2018).
Dia menilai ekonomi di Jakarta bisa lebih tinggi dari rata-rata nasional.

Kata Rizal, rata-rata ekonomi nasional mandek pada angka 5 persen, sementara target Anies-Sandiaga adalah 7 persen.

"Kalau itu tercapai, luar biasa. Mestinya bisa (tercapai target) karena berani coba cara-cara baru, tidak cara yang konvensional," katanya. 

Baca juga: Pro Kontra Kritik Rizal Ramli

Terutama jika fokusnya pada masalah penciptaan lapangan kerja. Rizal salut karena pemerintahan Anies-Sandiaga fokus pada masalah ini.

"Gubernur dan wagub saya percaya akan mampu menunjukan lebih hebat daripada (target) nasional yang hanya 5 persen," ucap Rizal. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com