JAKARTA, KOMPAS.com - Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari mengatakan, pembebasan lahan Pasar Gembrong untuk proyek Tol Becakayu akan dilaksanakan setelah hari raya Idul Fitri 2018.
"Habis lebaran nanti baru proses pembongkarannya," kata Lurah Cipinang Besar Utara Sri Sundari kepada Kompas.com
Ia mengatakan, warga yang terdampak pembebasan lahan proyek Tol Becakayu di kawasan Pasar Gembrong, Jakarta Timur, menerima hasil pengukuran lahan yang dilakukan Badan Pertahanan Nasional (BPN).
Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong: Jangankan Relokasi, soal Digusur Pun Belum Jelas
"Warga menerima dan setuju, jadi tidak ada kendala," ucapnya.
Ia mengatakan, ada tiga RW terdampak proyek Becakayu, yakni RW 01, 02, dan 03.
Namun, untuk bidang yang diketahui datanya baru RW 03 dengan jumlah 118 bidang, sementara jumlah jiwanya juga belum diinventarisir.
Baca juga: Pengunjung Sayangkan Wacana Penggusuran Pasar Gembrong
"Untuk RW 01 dan 02 masih dalam proses, jadi belum ada data yang terdampaknya berapa," katanya.
Sundari mengatakan, nantinya warga terdampak akan mendapat ganti rugi.
"Mereka hanya diganti rugi saja. Untuk nominal saya juga belum tahu, nanti katanya ada tim independen yang menghitung," ucapnya.
Baca juga: Pedagang Pasar Gembrong Belum Ketahui Tanggal Penggusuran
Pasar Gembrong yang terletak di Jalan Basuki Rachmat, Jakarta Timur, kabarnya akan segera digusur.
Lahan Pasar Gembrong rencananya akan digunakan untuk pembangunan Tol Becakayu.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berjanji akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan Tol Becakayu untuk merelokasi para pedagang Pasar Gembrong.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.