Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPRD DKI Merasa Berhak Awasi Pengangkatan Direksi BUMD

Kompas.com - 30/04/2018, 18:39 WIB
Jessi Carina,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Komisi C DPRD DKI Jakarta James Arifin Sianipar mengatakan, pihaknya punya hak ikut mengawasi pengangkatan direksi BUMD.

Meski dia juga menyebut, pengangkatan direksi BUMD merupakan ranah pihak eksekutif, khususnya Gubernur DKI.

"Itu memang ranah Gubernur, tetapi kita perlu kritisi, kita berhak, karena tugas kita kan pengawasan," ujar James, saat dihubungi, Senin (30/4/2018).

James mengatakan, DPRD DKI bisa saja memanggil Badan Pembina BUMD dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), untuk meminta penjelasan saat proses pengangkatan direksi berlangsung.

Baca juga : Sandiaga Sebut Kinerja Direksi BUMD DKI Perlu Dievaluasi

Sebab, BUMD merupakan salah satu sumber pemasukan asli daerah untuk Pemprov DKI, melalui dividen mereka.

Karenanya, DPRD DKI merasa perlu mengetahui latar belakang orang yang akan duduk di jajaran direksi BUMD.

"BUMD kan harus ada dividen, harus kasih provit ke Pemprov DKI," kata dia.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeluarkan aturan baru yaitu Peraturan Gubernur Nomor 5 Tahun 2018 tentang Nomor 5 Tahun 2018 tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Direksi BUMD dan Perusahaan Patungan.

Baca juga : Anies-Sandi Minta BUMD DKI Tak Merugi

Dengan pergub itu, Anies bisa mengusulkan calon perseorangan untuk masuk dalam direksi BUMD. Namun, tes dan seleksi tetap harus dilakukan terhadap orang yang diusulkan Anies.

James mengatakan, pihaknya bisa memanggil SKPD terkait jika menemukan ada kejanggalan dalam proses pengangkatannya.

Dia juga mengingatkan peraturan ini jangan sampai jadi celah bagi orang-orang di sekitar Anies-Sandi, untuk memasukan orang dalam direksi BUMD.

"Jadi tetap harus melalui prosedur seleksi. Kita cari yang terbaik, kalau memang pilihannya (Gubernur) lebih bagus (dibanding calon lain), ya tidak apa-apa," kata James.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com