Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Ber-AC, Cara Yudi Bersaing dengan Taksi Online...

Kompas.com - 01/05/2018, 14:30 WIB
Nursita Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

Yudi harus mengeluarkan uang cukup banyak untuk mengoperasikan angkot ber-AC. Namun, itu tak menjadi masalah baginya.

Sejak kecil, Yudi mengaku bercita-cita menjadi sopir. Namun, bukan sopir ugal-ugalan yang tak membuat nyaman penumpang.

"Pokoknya ini mah angkot siap rugi. Saya maunya orang-orang pada ngikutin. Cita-cita saya pengin jadi sopir emang, tapi harus bisa jadi pelopor," kata Yudi.

Sejak beroperasi dua pekan, Yudi menyebut bisa mendapat penghasilan Rp 600.000 setiap harinya.

Jumlah tersebut tak beda jauh dengan penghasilan lamanya saat masih mengoperasi angkot non-AC.

Tarif sama

Perbedaan utama angkot Yudi dengan angkot pada umumnya sudah tentu adalah penggunaan AC. Empat buah AC mobil terpasang di dashboard mobil. Yudi juga memasang pengharum ruangan di bagian depan mobilnya.

Perbedaan lainnya terdapat pada tatanan kursi dan pintu. Kursi pada angkot kebanyakan yakni duduk menyamping. Sementaran itu, kursi dalam angkot milik Yudi menghadap ke depan.

Ada empat baris kursi dalam mobil tersebut. Kursi-kursi itu masih dilapisi plastik. Untuk pintu, Yudi memakai pintu geser di bagian kiri mobil, berbeda dengan angkot biasanya yang memiliki pintu lipat.

Baca juga : Penumpang Sering Booking Angkot AC Depok-Pasar Minggu Milik Yudi

Selain itu, dia menghiasi angkotnya dengan gantungan di bagian belakang mobil.

Meski angkotnya ber-AC, tarif yang dipatok Yudi tetap sama, yakni Rp 7.000 untuk jarak jauh (Depok Timur-Pasar Minggu) dan Rp 3.000 untuk jarak dekat.

Bahkan, Yudi memberikan tumpangan gratis bagi siswa SD yang naik angkotnya, selama siswa yang bersangkutan memakai seragam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Kelurahan di DKJ Dapat Kucuran Anggaran 5 Persen dari APBD, Sosialisasi Mulai Mei 2024

Megapolitan
Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Diprotes Warga karena Penonaktifan NIK, Petugas: Banyak Program Pemprov DKI Tak Berjalan Mulus karena Tak Tertib

Megapolitan
Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Dua Rumah Kebakaran di Kalideres, Satu Orang Tewas

Megapolitan
Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Curhat Pedagang Bawang Merah Kehilangan Pembeli Gara-gara Harga Naik Dua Kali Lipat

Megapolitan
PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

PAN Ajak PDI-P Ikut Usung Dedie Rachim Jadi Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Kelakar Chandrika Chika Saat Dibawa ke BNN Lido: Mau ke Mal, Ada Cinta di Sana...

Megapolitan
Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com