Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jualan di Pasar Takjil Benhil yang Dirindukan Para Pedagang...

Kompas.com - 18/05/2018, 04:50 WIB
Nursita Sari,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - "Yang tahu rasa silakan tinggal pilih aja, gorengan capcus. Boleh, silakan, berhadiah langsung cabai tanpa diundi lagi."

Begitulah cara Ahmad Yani (33) menjajakan berbagai gorengan yang dijualnya di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018) sore.

Yani tak henti-hentinya berceloteh untuk menarik para pembeli mampir ke lapak dagangannya, sambil memegang boks plastik berisi cabai rawit.

Celotehan yang dia sampaikan pun beragam.

Baca juga: Siap-siap Sejak Subuh, Pedagang Takjil di Pasar Benhil Mulai Berjualan Pukul 12.00

Yani tampak antusias menawarkan dagangannya. Momen berjualan di pasar takjil Benhil setiap Ramadhan selalu menjadi hal yang dirindukannya.

Karena itu, ia selalu rutin berjualan di pasar takjil Benhil sejak 15 tahun lalu.

"Karena kita hobi dagang, kangen aja jualan setahun sekali. Jualan di sini kan setahun sekali," kata Yani saat berbincang dengan Kompas.com.

Pedagang gorengan di pasar takjil Bendungan Hilir tengah melayani pembeli, Kamis (17/5/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Pedagang gorengan di pasar takjil Bendungan Hilir tengah melayani pembeli, Kamis (17/5/2018).

Sehari-hari, Yani biasa berjualan di Indramayu. Ia dan kerabatnya sengaja datang ke Jakarta setiap Ramadhan untuk berjualan di pasar takjil Benhil.

Baca juga: Peserta OK OCE Bebas Uang Sewa Lapak Berdagang Takjil di Pasar Benhil

Mereka menyewa unit kontrakan di sekitar Bendungan Hilir selama Ramadhan.

"Kami sehari-hari jualan di kampung, di Indramayu," ujarnya.

Selain karena rindu berjualan di pasar takjil Benhil, Yani tak menyebutkan alasan lain yang membuatnya selalu berdagang di sana. Dia hanya tersenyum saat ditanya soal omzet.

Warniza, pedagang beragam jenis masakan, juga merindukan suasana berdagang di pasar takjil Benhil kala Ramadhan yang sudah dilakoninya sekitar 10 tahun.

Para peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE Kelurahan Bendungan Hilir turut membuka lapak berdagang di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).KOMPAS.com/NURSITA SARI Para peserta pelatihan kewirausahaan OK OCE Kelurahan Bendungan Hilir turut membuka lapak berdagang di pasar takjil Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Kamis (17/5/2018).

Apalagi, dia punya langganan yang selalu membeli dagangannya di pasar takjil tersebut.

"Langganan sudah banyak. Tiap Ramadhan punya pelanggan tetap," ucap Warniza.

Di luar Ramadhan, Warniza mengaku biasa berjualan di Masjid Sunda Kelapa. Dia menutup lapak jualannya di sana setiap kali Ramadhan dan pindah berjualan ke pasar takjil Benhil.

"Sehari-hari jualan di Masjid Sunda Kelapa, sekarang tutup," tutur Warniza.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

[POPULER JABODETABEK] Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel | Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com