Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Minta Pembatas yang Tutup Simpang Mampang Prampatan Dibuka

Kompas.com - 19/05/2018, 20:02 WIB
David Oliver Purba,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Kelurahan Mampang, Jakarta Selatan, meminta Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk membuka pembatas jalan yang menutup Simpang Mampang Prampatan.

Hal itu disampaikan Firman, Ketua Forum RT/RW Kelurahan Mampang kepada Kasatlantas Polres Jakarta Selatan AKBP Kristiyanto yang sedang mengatur lalu lintas di Simpang Duren Tiga, Sabtu (19/5/2018) sore.

Saat itu, Simpang Duren Tiga baru dibuka aparat setelah warga dan pengendara membongkar paksa pembatas jalan.

Baca juga: Kesal, Warga Juga Bongkar Pembatas Jalan Simpang Duren Bangka

Firman menghampiri Kristiyanto setelah tidak ada satupun petugas Dishub DKI Jakarta yang berada di Simpang Duren Tiga.

"Ini warga banyak ngeluh, Pak, rencananya malam ini warga mau bergerak. Dari pagi ini, warga saya sudah bergejolak mau bongkar pembatasnya," ujar Firman.

Firman mengatakan, warga, khususnya yang berprofesi sebagai pedagang, merasa keberatan akses jalan ditutup.

Warga harus memutar cukup jauh mencari akses jalan lain akibat penutupan tersebut.

Menurut Firman, warga tidak keberatan jika simpang tersebut ditutup pada jam sibuk. Namun, warga keberatan penutupan dilakukan secara permanen.

Baca juga: Karena Simpang Ditutup, Saya Harus Memutar Jauh

Kepada Kristiyanto, Firman mengatakan, warganya akan membongkar paksa pembatas tersebut jika tidak dibuka seperti yang dilakukan di Simpang Duren Tiga.

Adapun warga Kelurahan Duren Tiga membongkar paksa pembatas di simpang tersebut karena kesal akses jalan ditutup.

Hal itu membut Dishub DKI akhirnya membuka pembatas tersebut.

Kristiyanto meminta agar Firman dapat menahan warganya untuk tidak berlaku anarkistis.

Ia berjanji akan membicarakan hal tersebut kepada pimpinannya dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta.

Kristiyanto akan segera memberitahukan hasil rapat tersebut kepada warga Kelurahan Mampang.

"Sampaikan ke warga jangan dulu (bongkar pembatas). Kamu sampaikan ke warga, kami akan tampung aspirasinya dulu dan segera akan memberitahukan hal ini kepada pimpinan," ujar Kristiyanto.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta menutup tiga persimpangan di kawasan Mampang Prampatan.

Tiga simpang tersebut, yaitu Simpang Mampang Prampatan Raya, Simpang Duren Tiga, dan Simpang Duren Bangka.

Adapun penutupan tiga simpang di kawasan Mampang Prampatan dilakukan sebagai bagian uji coba penutupan simpang untuk memperlancar arus lalu lintas pasca-beroperasinya lintas bawah atau underpassMampang-Kuningan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com