Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Asian Games, Sistem Ganjil Genap Berlaku 15 Jam Per Hari

Kompas.com - 23/05/2018, 17:58 WIB
Sherly Puspita,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Yusuf mengatakan, selama penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus hingga 2 September 2018, pembatasan kendaraan berdasarkan plat nomor ganjil-genap akan berlaku 15 jam per hari.

"Perluasan ganjil-genap berlaku saat Asian Games, berlaku dari Senin sampai dengan Minggu mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 21.00 WIB ( atau 15 jam)," kata Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/5/2018).

Jadwal itu berbeda dengan ketentuan umum pemberlakuan sistem ganjil-genap di Jakarta yang dimulai pukul 07.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB.

Baca juga: Wilayah Penerapan Ganjil-Genap Akan Diperluas Selama Asian Games 2018

"Kalau pada saat Asian Games tidak ada jeda waktu. Jadi mulai pukul 06.00 WIB sampai pukul 21.00 WIB," ujar dia.

Pada masa uji coba perluasan kawasan ganjil-genap, sistem itu akan diterapkan mengikuti pola waktu yang diberlakukan di kawasan ganjil-genap Sudirman-Thamrin.

"Selama uji coba jadwal diberlakukannya sistem ganjil-genap dimulai pada pukul 06.00-10.00 WIB dan 16.00-20.00 WIB seperti yang diberlakukan di ruas jalan Sudirman-Thamrin," kata dia.

Selama Asian Games digelar, Ditlantas Polda Metro Jaya dan Pemprov DKI Jakarta memberlakukan perluasan kawasan pembatasan kendaraan dengan sistem ganjil-genal sebagai berikut:

1. Ruas Jalan S. Parman - Jalan Gatot Subroto - Jalan MT Haryono - DI Panjahitan - Jalan Ahmad Yani - hingga Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cempaka Putih.

2. Jalan Arteri Pondok Indah atau di ruas jalan simpang Kartini sampai dengan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

3. Sepanjang ruas Jalan Rasuna Said Jakarta Selatan.

4. Ruas Jalan Bunyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, perluasan wilayah ganjil-genap itu dilakukan agar keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcar lantas) selama Asian Games terjaga dengan baik dan seluruh aktivitas atlet, official, dan seluruh kegiatan masyarakat tetap lancar, aman, dan nyaman.

Baca juga: Setelah Ganjil-Genap Diperluas, Sandiaga Klaim Wisma Atlet Kemayoran-GBK Cuma 27 Menit

Sosialisai perluasan kawasan ganjil-genap akan dilakukan pada minggu keempat dan kelima Juni 2018. Uji coba akan dilakukan pada minggu pertama dan kedua Juli 2018.

Setelah uji coba dilakukan, evaluasi perluasan ganjil-genap akan dilakukan pada minggu ketiga Juli 2018.

Pelaksanaan ganjil-genap di sejumlah wilayah baru itu akan dimulai pada minggu keempat Juli 2018.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com