Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Kebakaran di Cipinang Muara dan Pondok Bambu Harap Anies-Sandi Datang

Kompas.com - 23/05/2018, 18:01 WIB
Stanly Ravel,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Pondok Bambu korban kebakaran berharap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno bisa mengunjungi mereka di tenda pengungsian.

Sri, salah satu korban kebakaran, menyatakan, sejak peristiwa naas itu hingga saat ini belum terdengar kabar Anies atau Sandiaga akan datang.

Dia menyinggung Menteri Sosial Idrus Marham yang justru lebih dulu datang mengunjungi para korban kebakaran.

"Mereka (Anies-Sandi) enggak ada yang datang, kemarin malam itu malah Pak Menteri Sosial yang justru mengunjungi kami," kata Sri, di Pondok Bambu, Jakarta Timur, Rabu (23/5/2018).

Baca juga: Korban Kebakaran Pondok Bambu Memulung Puing yang Masih Bisa Dipakai

Senada dengan Sri, Nuni yang sedang sibuk memilih baju sumbangan di bantaran Kanal Banjir Timur (KBT) juga mengungkap hal yang sama. Ia berharap ada perhatian kedua pemimpin Jakarta itu kepada para korban.

"Yah kalau bisa datang lah nengok kami, tapi sampai sekarang sih kita enggak dapat kabar kalau beliau mau datang," ucap dia.

 

Sementara itu, Lurah Pondok Bambu Angga Sastra mengakui sebagian korban sempat menanyakan kapan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta datang mengunjungi mereka di tenda pengungsian. 

Baca juga: Duka Warga Pondok Bambu yang Jadi Korban Kebakaran...

"Sudah, sudah banyak warga yang tanya dari kemarin-kemarin, tapi kita sendiri ngga juga enggak tahu," ujar Angga.

Menurut Angga, kebanyakan warga yang menanyakan kunjugan Anies-Sandi adalah kaum ibu-ibu. Namun, hingga saat ini, dirinya mengaku belum mendapat informasi apapun soal rencana kedatangan kedua pemimpin Ibu Kota itu.

Kompas TV Kebakaran melanda permukiman padat penduduk di Jatinegara, Jakarta Timur. akibatnya, puluhan rumah semi permanen habis terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com