Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Bangun Skybridge Mana Bisa 3 Bulan Kelar?"

Kompas.com - 06/06/2018, 16:37 WIB
Jessi Carina,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Bestari Barus kaget ketika mengetahui pembangunan skybridge di Tanah Abang, Jakarta Pusat, ditargetkan selesai tiga bulan.

Menurut Bestari, waktu tersebut terlalu singkat untuk pembangunan skybridge.

"Bangun skybridge mana bisa jarak 2 sampai 3 bulan? Itu, kan, konstruksi, mana bisa 3 bulan kelar?" ujar Bestari di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Pembangunan Skybridge Sebaiknya Mencontoh Simpang Susun Semanggi...

Bestari khawatir hal tersebut bisa berpengaruh pada kualitas konstruksinya.

Berdasarkan pengetahuannya, tiang pancang tidak bisa buru-buru ditambah konstruksi lain.

Pemasangan tiang pancang harus benar-benar kering agar bangunan nanti tidak rubuh.

Baca juga: PD Sarana Jaya Bakal Talangi Pembangunan Skybridge Tanah Abang

"Ada usia konstruksi yang harus diperhatikan," katanya. 

Dia meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak terburu-buru menyelesaikan pembangunan skybridge.

Kualitas skybridge harus benar-benar diperhatikan.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai Agustus

"Prinsipnya ini bagus ya, tetapi jangan terburu-buru, harus dibikin dengan sangat baik," ujar Bestari.

Sebelumnya, Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory Pinontoan memastikan pihaknya siap membangun skybridge di atas Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat. 

Pembangunan ditargetkan dimulai bulan Agustus. 

Baca juga: Polisi Bantah Setuju Penutupan Jalan Jatibaru Selama Pembangunan Skybridge

Yoory mengatakan, desain dari konsultan perencanaan sudah selesai.

Hal yang perlu diselesaikan hanya lelang kontraktor.

Pembangunannya sendiri diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga bulan.

Skybridge yang dirancang membentang di atas Jalan Jatibaru masuk dalam penataan tahap dua kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari Sebelas RT di Tanah Tinggi Masuk dalam Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Menelusuri Kampung Kumuh dan Kemiskinan Ekstrem Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Keluh Kesah Warga Rusun Muara Baru, Mulai dari Biaya Sewa Naik hingga Sulit Urus Akta Kelahiran

Megapolitan
Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Nasib Malang Anggota TNI di Cilangkap, Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Bursa Cagub DKI Jakarta Kian Ramai, Setelah Ridwan Kamil dan Syahroni, Kini Muncul Ahok hingga Basuki Hadimuljono

Megapolitan
NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

NIK Ratusan Warga di Kelurahan Pasar Manggis Dinonaktifkan karena Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Pendeta Gilbert Lumoindong Kembali Dilaporkan atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang Jakut

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Gardu Listrik di Halaman Rumah Kos Setiabudi Terbakar, Penghuni Sempat Panik

Megapolitan
Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Polisi Tangkap Dua Begal yang Bacok Anak SMP di Depok

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Prakiraan Cuaca Hari Ini: Jakarta Berawan, Bodetabek Cerah Berawan di Pagi Hari

Megapolitan
Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Lima Anggota Polisi Ditangkap Saat Pesta Sabu di Depok, Empat di Antaranya Positif Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com