Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Distribusi Informasi TMC Polda Metro, dari "Call Center" Berevolusi ke Medsos

Kompas.com - 06/06/2018, 17:48 WIB
Sherly Puspita,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Traffic Management Center (TMC) menjadi bagian penting bagi kepolisian dalam distribusi informasi kepada masyarakat mengenai kondisi lalu lintas.

TMC dimiliki setiap Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) kepolisian daerah di Indonesia. Polda Metro Jaya misalnya, memiliki TMC yang telah dirintis puluhan tahun silam, tepatnya pada tahun 1997.

Kasubag Teknologi Bag Bin Ops Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Purwono mengatakan, kala itu pemantauan lalu lintas dan distribusi informasi kepada masyarakat masih menggunakan sistem manual.

"Tadinya, kami bergerak dengan nomor call center 1717. Kalau masyarakat mau cari info atau ada keluhan, bisa kontak call center itu dan kami menjawab lewat situ," ujar Purwono, ketika ditemui di gedung TMC Polda Metro Jaya, Rabu (6/6/2018).

Baca juga: Ramai Aturan Radio di Mobil, Netizen: Kalau Dengerin Traffic dari TMC Gimana?

Selain dari keluhan masyarakat, TMC Polda Metro Jaya "tempo dulu" juga mengandalkan pantauan di lapangan dengan bantuan sekirar 105 kamera CCTV dengan teknologi yang tak secanggih sekarang.

"Kalau zaman dulu masih pakai sistem radio, ada antena yang kayak keranjang dan drum begitu, sistem tek tok kalau disebutnya. Dulu kita punya 105 CCTV," sebut dia.

Namun, kondisi saat ini jauh berbeda. TMC Polda Metro Jaya telah memiliki lebih dari 600 kamera CCTV yang memantau banyak titik di Jakarta.

Populer di media sosial

Purwono mengatakan, distribusi informasi TMC Polda Metro Jaya kini dipermudah dengan ketersediaan media sosial, sebagai dampak perkembangan teknologi informasi dunia.

"Sekitar 10 tahun yang lalu kami mulai merintis upaya distribusi informasi melalui media sosial. Misalnya Facebook, Twitter, dan Instagram. Dan ternyata jauh lebih efektif," ujar dia.

Menurut dia, akun media sosial TMC Polda Metro Jaya yang paling banyak diikuti masyarakat adalah akun Twiter dengan nama @TMCPoldaMetro.

Baca juga: Kekurangan CCTV, TMC Polda Metro Ingin Kerja Sama dengan Pemprov

Per hari ini, Twitter TMC Polda Metro Jaya telah diikuti sebanyak 7,8 juta pengikut, dengan rata-rata 200 unggahan informasi per 24 jam.

Ruang Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Foto diambil pada Rabu (6/6/2018).Kompas.com/Sherly Puspita Ruang Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya. Foto diambil pada Rabu (6/6/2018).

"Di akun ini, kami sengaja tidak mem-follow satu akun pun untuk menjaga netralitas kami sebagai salah satu sumber informasi," sebut dia.

Melalui Twitter, TMC Polda Metro rutin memberikan informasi terkini mengenai kondisi lalu lintas dan info terbaru kepolisian lainnya.

"Kami tetapkan target informasi kami unggah setiap 15 menit sekali," tutur dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Polisi Kantongi Identitas Preman Perusak Gerobak Bubur Pakai Celurit di Jatinegara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com