Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Asian Games hingga Rp 7,5 Juta, Ini Pertimbangannya

Kompas.com - 06/07/2018, 09:24 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Ticketing Inasgoc Sarman Simanjorang menyampaikan sejumlah pertimbangan penetapan harga tiket saat pembukaan Asian Games 2018.

Sejumlah pihak menilai harga tiket pembukaan Asian Games masuk dalam kategori mahal. Untuk acara pembukaan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 18 Agustus 2018, tiket terdiri dari tiga pilihan harga yaitu Rp 750.000, Rp 1,5 juta, dan Rp 7,5 juta.

Pertama, Sarman mengatakan, penetapan harga tiket dilatarbelakangi kepopuleran event tersebut.

"Bahwa Asian Games merupakan event terbesar kedua di dunia setelah olimpiade sehingga kan memang harganya harus disesuaikan juga dengan tingkat kepopulerannya dan daya saingnnya," ujar Sarman di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (5/7/2018).

Baca juga: Daftar Harga Tiket Asian Games 2018

Kedua, penetapan harga tiket mengacu pada harga tiket pada penyelenggaraan Asian Games sebelumnya. Saat Asian Games 2014 yang diselenggarakan di Korea Selatan, harga tiket pembukaan Asian Games paling murah Rp 1,2 juta dan harga tiket VIP Rp 8,4 juta. 

Pada gelaran Asian Games 2010 di Guangzhou, China, harga tiket paling mahal Rp 14,7 juta dan paling murah Rp 3,4 juta.

Alasan ketiga yaitu mengacu pada nilai tukar rupiah. Alasan keempat, kata Sarman karena kapasitas penonton di Stadion Gelora Bung Karno yang harusnya 77.000 kursi, hanya hanya bisa diisi 42.000 kursi. Ini karena sebagian besar lokasi tertutup oleh properti pembukaan Asian Games.

Baca juga: Sandiaga: Jangan Sampai Tiket Asian Games Dibanderol Tinggi, Venue Malah Sepi

Sarman mengatakan, penetapan harga tiket Asian Games telah didiskusikan dan disepakati bersama dengan Olympic Council of Asia (OCA).

"Dalam perhitungan harga, bukan semata-mata hanya diputuskan oleh Inasgoc tapi juga diputuskan berdasarkan dengan standar yang dimiliki OCA," ujar Sarman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com