Sita menambahkan, bendera-bendera yang dipasang juga membuatnya dapat belajar mengenali negara-negara peserta Asian Games 2018.
"Sekaligus kita belajar juga mengenal bendera negara-negara Asia. Oh ini Singapora, ini Kuwait, itu UAE, jadi kita tahu juga negara apa yang ikut Asian Games," kata Sita.
Irwin seorang turis lokal lainnya juga punya pendapat serupa. Ia mengaku mendapat pengetahuan baru mengenai bendera-bendera negara Asia dalam kunjunganya ke Kali Besar.
"Bagus juga menandakan kalau sebentar lagi sudah Asian Games, buat edukasi juga kita jadi tahu pesertanya siapa saja," kata Irwin.
Ia menambahkan, tiang-tiang bendera itu sebaiknya dipasangi label nama negara pemilik bendera supaya memudahkan masyarakat dalam mengenali bendera-bendera yang ada.
"Kalau diberi label nama gitu kan kita jadi tahu bendera-bendera itu dari negara mana saja. Saya saja baru tahu kalau Nepal bentuk benderanya segitiga begitu," kata Irwin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berharap, bendera-bendera yang dipasang secara sederhana dengan diikat di bambu itu dapat merangsang inisiatif warga lainnya dalam menyemarakkan Asian Games 2018 yang akan segera dimulai.
"Saya berharap, tiang bambu dan bendera sederhana inisiatif warga ini malah akan jadi inspirasi bagi warga kampung lainnya untuk mempercantik lingkungannya, menyambut tamu-tamu yang datang ke Jakarta yang ikut mereka rasakan sebagai rumah besar milik mereka," kata dia.
Baca juga: Anies Instruksikan Pasang Lagi Bendera Negera Peserta Asian Games Bertiang Bambu
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.