Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebijakan Libur Sekolah Saat Asian Games Tunggu Hasil Evaluasi Simulasi Lalu Lintas

Kompas.com - 21/07/2018, 14:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum memutuskan apakah pelajar sekolah akan diliburkan selama penyelenggaraan Asian Games 2018 mendatang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, libur atau tidaknya sekolah selama Asian Games 2018 tergantung pada hasil evaluasi simulasi lalu lintas yang digelar pada Jumat (20/7/2018) kemarin.

"Anda tahu, baru kemarin dilakukan pengujian lalu lintas, awal minggu kita akan dapat datanya lengkap, dari situ nanti kita putuskan," kata Anies di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: Simulasi Bus Atlet Asian Games dari Wisma Atlet-Pondok Indah, Ini Waktu Tempuhnya

Jumat kemarin, Ditlantas Polda Metro Jaya menggelar simulasi waktu tempuh rute pengawalan atlet Asian Games 2018 dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, menuju enam venue Asian Games, yaitu Gelora Bung Karno, Pondok Indah, Taman Mini, Cibubur, Rawamangun, dan Ancol.

Pada simulasi kemarin, seluruh venue mampu ditempuh di atas standar waktu tempuh yang telah ditetapkan Olympic Council of Asia (OCA), yaitu maksimal 34 menit.

Sebelumnya, Kepala Polri (Kapolri) Jenderal (Pol) Tito Karnavian menyampaikan, untuk masalah kemacetan saat Asian Games, pihaknya membahas beberapa opsi bersama Pemprov DKI.

Pertama, opsi meliburkan anak sekolah. Opsi ini, kata Tito, bisa mengurangi angka kemacetan hingga 11 persen, tetapi juga akan berdampak pada kualitas pendidikan.

Baca juga: Sandiaga Sebut Kebijakan Libur Sekolah Saat Asian Games Masih Dikaji

Opsi kedua, mengawal rombongan atlet mulai dari wisma sampai ke tempat pertandingan dengan menutup jalan. Namun, opsi ini akan mengakibatkan masyarakat pengguna jalan terganggu.

"Ini sedang dibicarakan antara Dishub DKI, Kemenhub, Polda Metro, dan Korlantas. Kalau di Palembang sekali lagi enggak ada libur karena lancar," kata Tito, dalam Rapat Kerja dengan Komisi III DPR, di gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/7/2018).

Kompas TV Api abadi Asian Games 2018, diarak ke Gunung Bromo di Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (21/7) pagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com