DEPOK, KOMPAS.com - Kaca loket Stasiun Depok terlihat retak dan ditutupi lakban hitam karena ramainya penumpang KRL commuter line yang mengantre membeli tiket kertas, Senin (23/7/2018) pagi.
Meski kaca retak, pelayanan di loket tetap berjalan normal.
Terlihat hingga pukul 14.12, bekas retak pada kaca loket ditutup lakban hitam.
Baca juga: Bukan dari Petugas, Calo di Stasiun Depok Mengaku Dapat 50 Tiket KRL dengan Cara Ini
Supri (34) pengemudi ojek depan Stasiun Depok mengatakan, kaca retak terjadi karena saling dorong dalam antrean penumpang.
"Iya, retaknya tadi pagi. Penumpang, kan, penuh banget sampai saya mau ngambil penumpang juga susah itu sekitar pukul 05.30 lah. Saya videoin kok pas retaknya," ucap Supri di Stasiun Depok, Senin.
Ia mengatakan, antrean penumpang lantaran sistem e-ticketing masih dalam perbaikan. Banyak penumpang yang terburu-buru dan dorong-dorongan untuk membeli tiket kertas.
Baca juga: Harus Beli Tiket Kertas, Antrean Pengguna KRL di Stasiun Depok Sampai Parkiran
"Tadi pagi parah sih, lewat saja saya tidak bisa semua tertutup sama antrean, serba mau cepat juga, kan, penumpangnya ya namanya juga pada takut telat. Dorong-dorongan (kacanya) retak deh," ujarnya.
Adapun retakan di kaca loket Stasiun Depok itu panjangnya sekitar 50 sentimeter dan membentang membentuk huruf setengah x .
Terlihat juga bekas retakan dekat lubang yang digunakan untuk transaksi tiket.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.