Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantaran Kali Baru Barat Pancoran Ditanami Tumbuhan agar Lebih Asri

Kompas.com - 26/07/2018, 17:07 WIB
Nursita Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas UPK Badan Air menanam berbagai jenis tumbuhan di bantaran Kali Baru Barat, Mbau, Pancoran, Jakarta Selatan. Petugas UPK Badan Air ingin kali yang rutin mereka bersihkan itu tampak asri.

"Inisiatif aja, biar lebih asri. Jadi, kalau didatangi orang enggak malu," kata Satibi sambil membersihkan sampah di Kali Baru Barat, Kamis (26/7/2018).

Menurut dia, mereka mulai menanam berbagai jenis tumbuhan sekitar empat bulan lalu. Benih tanaman diberikan oleh pengelola gedung di sekitar kali tersebut.

"Tanaman-tanamannya dapat dari gedung-gedung itu, kadang-kadang kami bawa sendiri," ujar Satibi.

Baca juga: Kali Baru Barat Pancoran Juga Jadi Tempat Anak-anak Mencari Ikan

Kompas.com pernah melihat kondisi Kali Baru Barat dua tahun lalu. Kondisi saat ini tampak berbeda. Tidak ada lagi bambu-bambu tinggi yang tumbuh di sana.

Sebagai gantinya, berbagai jenis tumbuhan ditanam di sana. Ada yang langsung ditanam di tanah, ada juga yang ditanam di wadah bekas botol air mineral dan plastik hitam.

Dua tahun lalu, kondisi air tampak jernih. Ikan-ikan terlihat dari permukaan air. Kondisi itu berbeda dengan saat ini. Air Kali Baru Barat tampak berwarna cokelat. Ikan-ikan pun tidak terlihat.

Meskipun demikian, kondisi yang sama dengan dua tahun lalu yakni adanya anak-anak yang bermain air dan mencari ikan di Kali Baru Barat.

"Dari pagi (warna kalinya) cokelat. Ini cokelat karena kiriman banjir. Tadi pagi airnya lebih tinggi. Kalau bersih, jernih, ikannya kelihatan," kata petugas UPK Badan Air yang lainnya, Suwarno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pelarian Perampok 18 Jam Tangan Mewah di PIK 2 | Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Hari Minggu

Megapolitan
Diduga Joging Pakai 'Headset', Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Diduga Joging Pakai "Headset", Seorang Pria Tertabrak Kereta di Grogol

Megapolitan
Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Pemeras Ria Ricis Gunakan Rekening Teman untuk Tampung Uang Hasil Pemerasan

Megapolitan
Anies Bakal 'Kembalikan Jakarta ke Relnya', Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Anies Bakal "Kembalikan Jakarta ke Relnya", Pengamat: Secara Tak Langsung Singgung Heru Budi

Megapolitan
Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Pedagang Kerak Telor di PRJ Mengeluh Sepi Pembeli: Dulu Habis 50 Telor, Kemarin Cuma 10

Megapolitan
Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Keluarga Akseyna Minta Polisi Dalami Penulis Lain dalam Surat Wasiat sesuai Analisis Grafolog

Megapolitan
Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Kasus Akseyna Berlanjut, Keluarga Sebut Ada Informasi yang Belum Diterima Penyidik Baru

Megapolitan
SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

SP2HP Kedua Terbit, Keluarga Akseyna: Selama Ini Sering Naik Turun, Pas Ramai Baru Terlihat Pergerakan

Megapolitan
Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Polisi Terbitkan SP2HP Kedua Terkait Kasus Akseyna, Keluarga Berharap Aparat Jaga Momentum

Megapolitan
Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Tak Bisa Biayai Pemakaman, Keluarga Tak Kunjung Ambil Jenazah Pengemis Korban Kebakaran di Pejaten

Megapolitan
Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Keluarga Pengemis Sebatang Kara di Pejaten Barat Lepas Tangan Usai Mendiang Tewas Akibat Kebakaran

Megapolitan
Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Kebakaran di Gedung Graha CIMB Niaga, Api Berasal dari Poliklinik di Lantai Basement

Megapolitan
Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Melihat Kondisi Hunian Sementara Warga Eks Kampung Bayam yang Disoroti Anies

Megapolitan
Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Masjid Agung Al-Azhar Gelar Shalat Idul Adha Besok

Megapolitan
Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Basement Gedung Graha CIMB Niaga di Jalan Sudirman Kebakaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com