Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Lebaran Betawi di Setu Babakan, Kawasan Jagakarsa Macet

Kompas.com - 29/07/2018, 14:20 WIB
Nursita Sari,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Acara Tahunan Lebaran Betawi digelar di Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan, Jalan Moh Kahfi II, Jakarta Selatan, pada 27-29 Juli 2018.

Warga beramai-ramai datang ke acara tersebut. Akibatnya, arus lalu lintas di kawasan Jagakarsa macet.

Berdasarkan pantauan Kompas.com sekitar pukul 13.40 WIB, arus lalu lintas di Jalan Moh Kahfi II macet parah. Begitu dengan Jalan Jeruk Raya yang mengarah ke Jalan Moh Kahfi II.

Kemacetan juga terjadi di Jalan Jagakarsa Raya, Jalan Joe, Jalan Dukuh, hingga ke Jalan Kebagusan Raya atau sekitar Taman Spathodea. Kendaraan bermotor, khususnya mobil, berjajar dan mengantre untuk dapat melintas.

Baca juga: Ada Bus Transjakarta Gratis untuk Warga yang Ingin ke Lebaran Betawi

Petugas Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan polisi tampak mengatur arus lalu lintas di sana.

Seperti diketahui, rekayasa lalu lintas dilakukan di sekitar lokasi Lebaran Betawi pada Sabtu-Minggu, 28-29 Juli 2018, mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Dinas Perhubungan menerapkan sistem satu arah (SSA) di ruas Jalan Moh Kahfi II, mulai dari simpang Jalan Jeruk sampai simpang Jalan Warung Sila.

Apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas di simpang Jalan Warung Sila - Jalan Moh Kahfi II, arus lalu lintas akan dialihkan secara situasional ke Jalan Moh Kahfi I.

Baca juga: Ada Lebaran Betawi di Setu Babakan, Ini Rekayasa Lalin pada 28-29 Juli

Pengunjung yang datang ke Lebaran Betawi diimbau memarkir kendaraan mereka di lima kantong parkir yang telah disiapkan, antara lain:

1. Parkir VIP di dalam lokasi kantor Setu.

2. Islamic Center menampung lebih kurang 20 kendaraan.

3. Zona C Setu Babakan menampung lebih kurang 200 kendaraan.

4. Lapangan sepakbola Dispora menampung lebih kurang 300 kendaraan.

5. Al-Bainah menampung lebih kurang 100 kendaraan.

Pemprov DKI Jakarta menyediakan 20 unit bus sekolah dari kantong-kantong parkir yang disediakan menuju lokasi Lebaran Betawi.

Kompas TV Penjualan ritel baik secara online & konvensional diklaim sama-sama naik pesat selama musim lebaran
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com