Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL Tanah Abang Belum Dapat Sosialisasi soal Pembangunan Skybridge

Kompas.com - 02/08/2018, 14:34 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan di Jalan Jatibaru, Tanah Abang, Jakarta Pusat, mengaku belum tahu tentang pembagunan skybridge (jembatan penhubung antara gendung) yang menghubungkan Stasiun Tanah Abang dan Blok G Pasar Tanah Abang.

Skybridge akan dibangun di atas Jalan Jatibaru tersebut. Untuk alasan keamanan, jalan itu akan ditutup saat proyek pembangunan berlangsung.

Satu ruas Jalan Jatibaru Raya sudah sejak jelang akhir tahun lalu ditutup untuk kendaraan. Bagian jalan yang ditutup itu kemudian dijadikan tempat berdagang PKL.

Slamet Riyadi (42), seorang pedagang baju, di Jalan Jatibaru mengatakan ia tidak mengetahui rencana pembangunan skybridge itu.

Baca juga: Pembangunan Skybridge Tanah Abang Dimulai 3 Agustus

"Engga pernah tahu. Saya jualan aja di sini, terserah pemerintah mau bangun apa, yang penting kami engga disuruh pindah," kata Slamet, Kamis (2/8/2018).

Ia mengaku belum mendapat sosialisasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta soal proyek pembangunan itu.

"Saya gak pernah dapat sosialisasi. Tadi pagi memang ada pejabat gitu, tapi saya gak disosialisasi," ujar Slamet.

Hal serupa dikemukan Hartiningsih (50), pedagang pakaian di ujung Jalan Jatibaru.

"Belum ada tuh (sosialisasi). Terus saya harus pindah atau digusur nih. Saya gak tau," kata Hartiningsih.

Ia menyatakan bahwa ia mengetahui rencana pembangunan tersebut dari informasi media sosial.

"Cuma pernah tahu dari Facebook, katanya mau ada jembatan itu, tapi gak tahu dibangun kapan," ujar Hartiningsih.

Cahyadi (30), pedagang pakaian lainnya juga mengatakan tidak tahu tentang pembangunan tersebut.

"Walaupun mau dibangun jembatan itu, tapi pikirkan nasib pedagang kayak kami juga. Mau dipindah kemana lagi, nanti mengurangi penghasilan kami ," ujar Cahyadi.

Kamis siang, di sepanjang Jalan Jatibaru Raya penuhi pedagang, khususnya pedagang baju dan celana. Tidak ada spanduk atau poster yang memberikan informasi terkait pembangunan skybridge Tanah Abang.

Baca juga: Sandiaga: Jalan Jatibaru Akan Dibuka Setelah Skybridge Selesai

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan, pembangunan skybridge Tanah Abang akan dimulai Jumat besok.

"Saya juga ingin update bahwa Tanah Abang skybridge, pekerjaan konstruksinya insya Allah dimulai pada 3 Agustus ini," kata Sandiaga pada Selasa lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Dituduh Gelapkan Uang Kebersihan, Ketua RW di Kalideres Dipecat

Megapolitan
Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com