Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengalaman Reza Bukan Sebulan di Penjara yang Diceritakan ke Uya Kuya

Kompas.com - 03/08/2018, 09:48 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satu bulan sudah pembawa acara Deron Eka alias Reza Bukan mendekam di penjara akibat kepemilikan narkoba jenis sabu-sabu 0,19 gram dan alat hisap bong.

Ia ditangkap polisi di kediamannya Casa Jardin Residence, Kedaung Kali Angke, Jakarta Barat pada Sabtu (30/6/2018) dini hari sepulang mengisi acara di stasiun televisi.

Baca juga: Dijenguk Uya Kuya, Reza Bukan Menangis

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Erick Frendiz mengatakan, Reza ditahan di Mapolres Metro Jakarta Barat pada Senin (2/7/2018).

Ia ditahan setelah menjalani beberapa tahap pemeriksaan.

"Hasil cek urine negatif. Walaupun hasil cek urine negatif, RB sudah memenuhi unsur memiliki dan menguasai narkotika tanpa izin," kata Erick, Senin.

Berkas rampung

Satu bulan berlalu, Erick menyampaikan bahwa polisi telah merampungkan berkas perkara Reza dan akan segera mengirimkannya ke Kejaksaan Negeri Jakarta Barat untuk diteliti jaksa.

"Apabila dianggap lengkap, maka kami akan memberikan masalah barang bukti ke (kejaksaan) sana," kata Erick, Kamis (2/8/2018).

Baca juga: Kondisi Reza Bukan Setelah Sebulan Mendekam di Penjara karena Narkoba

Reza dijerat Pasal 112 Ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

Dia terancam hukuman minimal 4 tahun penjara.

Makin gemuk

Paada hari  tepat satu bulan Reza ditahan, ia mendapat kunjungan dari rekan artis Uya Kuya dan istrinya, Astrid.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, setelah dijenguk, pria berusia 37 tahun tersebut terlihat dikawal dua orang polisi untuk dikembalikan ke sel.

Ia mengenakan kaus oranye bertuliskan Sat Tahti (Satuan Tahanan dan Barang Bukti) Polres Jakarta Barat dan kacamata berbingkai hitam.

Baca juga: Berkas Kasus Reza Bukan Rampung, Polisi Segera Kirim ke Kejaksaan

Tanpa banyak bicara saat bertemu awak media, Reza hanya menjawab kabar kondisinya saat ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Pemilik Toko Gas di Depok Tewas dalam Kebakaran, Saksi: Langsung Meledak, Enggak Tertolong Lagi

Megapolitan
Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Sowan ke Markas PDI-P Kota Bogor, PAN Ajak Berkoalisi di Pilkada 2024

Megapolitan
Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Penjelasan Pemprov DKI Soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com