Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Persitara Korban Tawuran di Pasar Rebo Dimakamkan Hari Ini

Kompas.com - 06/08/2018, 11:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - William Wijaya, suporter Persitara Jakarta Utara yang meninggal dunia akibat tawuran di Pasar Rebo pada Sabtu (4/8/2018) lalu, akan dimakamkan pada Senin (6/8/2018) ini.

Jaya Suganda, ayah kandung William, menyatakan, jenazah William akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Budi Darma, Cilincing, Jakarta Utara.

Pantauan Kompas.com di rumah duka yang beralamat di Jalan Sungai Serayu, Semper Barat, anggota keluarga tengah melakukan kebaktian jelang keberangkatan jenazah menuju pemakaman.

Baca juga: Tawuran di Pasar Rebo, Dua Orang Alami Luka Bacok

Puluhan teman-teman sekolah William juga tampak melayat. Yubelle, kakak kelas William, menyebut, beberapa di antara mereka pergi melayat.

"Kita dari sekolah tadi ngadain misa dulu, baru selesai misa kita kabur dari sini. Ini yang nekat saja, yang kenal baik sama William," kata Yubelle.

Sementara, belasan anggota NJ Mania, julukan suporter Persitara, juga tampak hadir di sekitar rumah duka.

William meninggal dunia akibat tawuran antara suporter Peristara dan warga di kawasan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu sore.

Baca juga: Tawuran di Pasar Rebo Diduga akibat Suporter Jarah Dagangan Warga

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Yoyon Tony menyebut, tawuran itu dipicu oleh aksi penjarahan yang dilakukan kelompok pendukung klub sepak bola Persitara.

"Keterangan warga yang di sekitar TKP, suporter turun dari mobil ngambil makanan dari warung-warung gitu. Lalu dilakukan perlawanan oleh pedagang, warga marah lah," kata Yoyon.

Kompas TV Personel Polresta Serang mengamankan 47 siswa SMK asal Bogor.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Terbentur Anggaran, Angkot Reguler di Jakut Belum Bisa Gabung JakLingko

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 26 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Banjir Rendam Sejumlah Titik di Jakarta Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi 'Deka Reset' Ditangkap

1 dari 2 Tersangka Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi "Deka Reset" Ditangkap

Megapolitan
'Mayor' Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

"Mayor" Terpilih Jadi Maskot Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Rute Transjakarta BW9 Kota Tua-PIK

Megapolitan
Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Gerombolan Kambing Lepas dan Bikin Macet JLNT Casablanca Jaksel

Megapolitan
Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Harum Idul Adha Mulai Tercium, Banyak Warga Datangi Lapak Hewan Kurban di Depok

Megapolitan
Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Seorang Satpam Apartemen di Bekasi Dianiaya Orang Tak Dikenal

Megapolitan
Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Banjir Akibat Luapan Kali Ciliwung, 17 Keluarga Mengungsi di Masjid dan Kantor Kelurahan

Megapolitan
39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

39 RT di Jakarta Masih Terendam Banjir Sore Ini, Imbas Luapan Kali Ciliwung

Megapolitan
Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Ditemukan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg di Jabodetabek, Kerugiannya Rp 1,7 M

Megapolitan
Korban Penipuan 'Deka Reset' 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Korban Penipuan "Deka Reset" 45 Orang, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

3.772 Kendaraan di DKI Ditilang karena Lawan Arah, Pengamat : Terkesan Ada Pembiaran

Megapolitan
Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Polisi Tangkap Pelaku Kecelakaan Beruntun di Jalan Kartini Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com