Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi "Jukir" Akan Digunakan untuk Tertibkan Parkir Liar di Lapangan Banteng

Kompas.com - 08/08/2018, 06:42 WIB
David Oliver Purba,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Koordinator UP Perparkiran Bidang Tepi Jalan wilayah Jakarta Pusat Yusuf mengatakan, pihaknya akan menggunakan aplikasi perpakiran, "Jukir" untuk membenahi perpakiran di Lapangan Banteng.

Seperti diinformasikan sebelumnya, ada oknum masyarakat yang menjadikan trotoar di Jalan Lapangan Banteng Barat sebagai lokasi parkir liar.

Yusuf mengatakan, dengan penggunaan aplikasi itu, perparkiran, khususnya di tepi jalan bisa diawasi.

"Memang di situ akan diterapkan ya aplikasi Jukir. Nanti akan ada juru parkir yang berjaga di sana," ujar Yusuf saat dihubungi Kompas.com, Selasa (7/8/2018).

Baca juga: Trotoar di Lapangan Banteng Barat Kerap Dijadikan Lokasi Parkir Liar

Cara kerja aplikasi tersebut yaitu ketika kendaraan datang, juru parkir yang berjaga akan mengambil gambar pelat nomor kendaraan melalui kamera ponsel.

Gambar akan dimasukan ke dalam aplikasi dan otomatis karcis akan keluar dari alat lainnya yang diikatkan di pinggang juru parkir. Alat tersebut telah terhubung dengan ponsel jukir.

Tarif flat akan diterapkan di lokasi tersebut.

Yusuf mengatakan, penggunaan aplikasi Jukir selain untuk mengawasi perparkiran di tepi jalan, juga sebagai solusi bagi lokasi parkir yang tidak bisa dipasangi mesin parkir otomatis.

Di masa depan, para pengendara juga bisa mengunakan aplikasi tersebut laiknya aplikasi pembayaran seperti Go-Pay. Masyarakat hanya perlu membayar biaya parkir menggunakan aplikasi itu.

Baca juga: 15 Menit Air Mancur Menari di Lapangan Banteng yang Memukau Warga...

Selain di Lapangan Banteng, UP Perpakiran berencana menggunakan aplikasi tersebut di seluruh lokasi parkir tepi jalan di Jakarta.

"Kami akan pakai ini untuk Jakarta. Mudah-mudahan dengan ini bisa menjadi solusi. Kita bisa tertibkan juru parkir yang mengenakan tarif seenaknya," ujar Yusuf

Aplikasi Jukir sebelumnya telah diuji coba di kawasan jalan Mangga Besar Jakarta Pusat. Aplikasi itu dibuat oleh PT Aplikasi Digital Nusantara, perusahan berbasis digital, yang bekerja sama dengan UP Perpakiran Jakarta.

Baca juga: Dengan Jukir, Tidak Perlu Berputar-putar Lagi Cari Tempat Parkir

 

Penggunaan aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi kebocoran dan meningkatkan pendapatan sekaligus menghilangkan stigma negatif parkir liar beberapa wilayah di Jakarta.

Jukir dapat mengintegrasikan pendapatan daerah dan keberadaan juru parkir liar ke dalam satu system yang transparan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com