Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Pengendara Bahu-membahu Angkat Motor ke Luar Jalur Transjakarta, Satu Ditinggal

Kompas.com - 13/08/2018, 15:05 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Facebook Takdare Andreas Benhard Nugroho mengunggah sebuah video yang menampilkan sejumlah pengendara motor masuk jalur transjakarta.

Mereka kemudian berupaya memindahkan sepeda motor masing-masing dari jalur transjakarta untuk menghindari polisi yang berjaga di ujung jalur transjakarta.

"Hiburan Jakarta pagi ini. Patut dicontoh etos kerja, tapi lucunya di bagian akhir kok ya seperti kejadian politik saat ini," bunyi keterangan unggahan tersebut.

Baca juga: Viral soal Anak Sakit Disebut karena Vaksin MR, Ini Penjelasannya

Para pengendara sepeda motor itu bahu membahu mengangkat motor mereka melewati pembatas jalur transjakarta.

Satu per satu sepeda motor mereka pindahkan. Hingga tersisa satu sepeda motor di jalur transjakarta tersebut.

Namun, satu pengendara motor ini malah ditinggal pengendara lainnya. Ia tidak dibantu mengangkat motornya ke luar jalur.

Pengunggah video itu, Andre, mengaku merekam video tersebut karena tergelitik melihat pengendara motor yang ditinggal itu.

"Awalnya kan sudah bantu mengangkat motor, terus ditinggal. Bus transjakarta juga sudah pada klakson. Makanya saya rekam saja, kayaknya lucu tuh karena sudah membantu malah ditinggal," ujar Andre saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/8/2018).

Baca juga: Viral Pengendara Motor Nyelonong ke Jalan Tol, Ini Kata Polisi

Menurut Andre, peristiwa itu terjadi pada Jumat (10/8/2018) pukul 09.00 WIB di Jalan Galunggung, Setiabudi, Jakarta Selatan.

"Awalnya itu ada 2 bus transjakarta masuk, sedangkan pengendara motor itu sudah berada di jalur transJakarta. Kondisi mereka itu kayak kejebak begitu, kalau maju ditilang polisi, sedangkan mau mundur ada transJakarta," ujar Andre.

Video pengendara sepeda motor di Facebook ini disukai 2.500 pengguna, dikomentari 1.000 pengguna, dan dibagikan oleh 20.000 pengguna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com