Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Divaksinasi Antraks, Hewan Kurban di Bekasi Diyakini Sehat

Kompas.com - 14/08/2018, 20:40 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Perikanan (Distanikan) Kota Bekasi Satia Sriwijayanti mengatakan, pihaknya optimis hewan kurban di Kota Bekasi dalam keadaan baik dan sehat.

"Di daerah sudah dilakukan vaksinasi antraks, pengobatan cacing sudah dilakukan di daerah asal, jadi saya yakin mudah-mudahan kualitas hewan kurban di Kota Bekasi bagus," kata Satia kepada Kompas.com, Selasa (14/8/2018).

Pihaknya melibatkan petugas kelurahan, kecamatan, dan dokter hewan praktisi untuk menjadi tenaga medis pemeriksa hewan.

Baca juga: Pastikan Hewan Kurban Layak, Dinas Pertanian dan Peternakan Lakukan Pengawasan

Hal tersebut dilakukan karena keterbatasan jumlah petugas tenaga medis untuk melakukan pengawasan.

Kemudian tim pemeriksa kesehatan hewan juga akan mengecek kesehatan hewan kurban hingga waktu penyembelihan. 

"Pemeriksaan hewan kurban di kota Bekasi dilakukan sejak H-10, kami melakukan pengawasan dan itu akan diteruskan sampai nanti H+2 di tempat pemotongan hewan di masjid-masjid," ujarnya. 

Baca juga: Distanikan Kota Bekasi Tidak Periksa Kesehatan Hewan Kurban yang Dijual di Trotoar

Satia menambahkan, pihaknya mengimbau warga untuk mempertanyakan terlebih dahulu kepemilikan SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari penjual hewan kurban.

SKKH menjadi dasar kesehatan hewan kurban yang dijual sudah dijamin oleh Distanikan Kota Bekasi.

"Untuk hewan-hewan yang sudah melewati pemeriksaan, kami berikan pin sehat tanda hewan itu sudah diperiksa dan layak menjadi hewan kurban," ujar Satia.

Baca juga: Di Bekasi, Tim Pemeriksa Temukan Hewan Kurban Trauma akibat Kecelakaan

Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan hari raya Idul Adha 2018 jatuh pada 10 Dzulhijah 1439 H atau Rabu 22 Agustus 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: 'Ngaku' Masih Tinggal di Jakarta, Padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com