JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (DKPKP) DKI Jakarta Darjamuni mengatakan, di Rumah Potong Hewan (RPH) Darma Jaya, Cakung, Jakarta Timur, limbah hewan kurban nantinya akan diolah menjadi pupuk.
Ia menjelskan, nantinya limbah pemotongan hewan akan ditampung di sebuah lubang dan akan ditimbun dengan tanah.
"Nanti kalau sudah ditimbun begitu kalau sudah beberapa saat nanti kami angkat kembali bisa jadi pupuk," ujarnya ketika dihubungi, Rabub(22/8/2018).
Menurutnya cara pengolahan limbah ini telah dilakukan selama bertahun-tahun dan terbukti dapan menjaga lingkungan dari pencemaran.
Baca juga: Diduga Stres, Sapi Kurban di Tanah Abang Mengamuk dan Kabur ke Jalan Raya
Darjamuni mengatakan, sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pihaknya telah melakukan sosialisasi mengenai pengelolaan limbah pemotongan hewan kurban di Idul Adha tahun ini.
Pihaknya meminta para panitia kurban membuat lubang-lubang pembuangan dan mengubur limbah pemotongan hewan kurban tersebut.
"Mereka kalau yang di masjid-masjid sudah kami arahkan. Mereka bikin pembuangan limbah, dia buat sendiri. Tapi kalau yang di Al-Azhar, Hasyim Asyari sebelumnya sudah kita buatkan pembuangan khusus," sebutnya.
Ia berharap warga tak sembarangan membuang limbah kurban terutama di aliran-aliran sungai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.