Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Jadi Destinasi Andalan Rombongan Asian Games di Jakarta Barat

Kompas.com - 25/08/2018, 06:43 WIB
Rima Wahyuningrum,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Jakarta Barat Linda Enriany menyebutkan kawasan Kota Tua menjadi destinasi yang masuk dalam paket heritage tour bagi kontingen dan delegasi negara dalam Asian Games 2018. Sebab, di sana terdapat sejumlah museum sejarah-sejarah ibu kota.

"Kalau di Jakarta Barat hanya di Kota Tua-nya saja. Mereka ke Museum Sejarah Jakarta, Museum Wayang dan Museum Seni Rupa dan Keramik, dan di sekitar kawasan situ," kata Linda saat dihubungi, Jumat (24/8/2018).

Kunjungan para kontingen dan delegasi ke kawasan wisata masuk dalam program wisata gratis yang disiapkan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta. Mereka diberikan dua pilihan wisata yaitu heritage tour dan shopping tour.

Baca juga: Gencar Penertiban, Kawasan Kota Tua Bersih PKL Liar

"Kita berharapnya mereka para atlet dan kontingen bisa menceritakan pengalamanya mereka ketika berada di tempat wistaa di Jakarta dan Kota Tua kepada para keluarga atau kerabatnya di negara asal," terang Linda.

Kunjungan ke museum-museum dalam daftar heritage tour Asian Games 2018 tersebut juga bisa dinikmati oleh masyarakat. Namun, masing-masing museum memiliki daftar kunjungan umum dan khusus selama masa Asian Games.

Pameran Asian Games di Museum Sejarah Jakarta

Seperti Museum Sejarah Jakarta yang sejak 12 Agutus-9 September 2018 menggelar Pameran Asian Games. Terdapat perjuangan dan sejarah Asian Games 1962 yang saat itu Indonesia menjadi tuan rumahnya.

Baca juga: Sambut Asian Games, Kota Tua akan Dipasangi Koneksi 5G

Pameran tersebut telah menarik perhatian sejumlah delegasi dari berbagai negara seperti China, Taipei, Korea, Nepal dan lainnya. Seperti team official dari Nepal, Gurung Suresh Kumar yang membawa 24 orang atlet dan tim delegasi yang datang pada Jumat siang.

"Koleksi-koleksinya sangat bagus, khususnya tentang Asian Games 1962. Itu yang bagus. Itu salah satu yang menarik," kata Suresh, Jumat.

Selanjutnya, ia bersama rombongan menggunakam paket shopping tour dengan berbelanja di Mangga Dua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com