Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aplikasi Depok Single Window, Mudahkan Warga Akses Layanan Kesehatan hingga Pajak

Kompas.com - 25/08/2018, 20:30 WIB
Cynthia Lova,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Depok meluncurkan aplikasi Depok Single Window (DSW) bagi masyarakat Depok.

Aplikasi ini memungkinkan warga untuk bisa mengurus pelayanan di berbagai bidang, seperti pajak, laporan kegawatdaruratan, daftar berobat secara online di rumah sakit umum daerah (RSUD) dan puskesmas di Depok, dan lainnya.

“Aplikasi ini dilengkapi dengan layanan-layanan seperti cek kesehatan, info pendidikan, lihat cuaca, lalu lintas di Depok seperti apa, tagihan PLN juga bisa diakses di sini. Aplikasi ini bekerja sama dengan Pemerintah Kota Depok, seperti PLN, dan kepolisian,” ucap Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Depok, Sidik Mulyono, saat dihubungi, Jumat (24/8/2018).

Sidik menyatakan, dengan aplikasi ini, warga tak perlu mengantre lagi untuk daftar berobat di RSUD atau puskesmas di Depok.

Baca juga: Mengenal Inarisk, Aplikasi untuk Kaji Potensi Bencana dari BNPB

“Aplikasi ini, memang sangat mempermudah masyarakat. Contohnya saja, kita lagi sakit. Nah, mau daftar untuk check up, nanti tinggal diakses saja melalui aplikasi ini tanpa mengantre,” ujar Sidik.

Dalam waktu dekat, lanju dia, pelayanan pendaftaran RSUD dan puskesmas di wilayahnya bisa dilakukan secara online melalui aplikasi tersebut.

Aplikasi DSW juga dapat melayani warga yang ingin berobat di poli gigi, poli umum, poli gizi, dan poli keluarga berencana (KB).

“Kita sudah koordinasikan dengan pihak RSUD di Depok, agar pendaftaran pelayanan RSUD dapat ditampilkan di DSW,” kata Sidik Mulyono.

“Di dalam aplikasi ini tersedia layanan kesehatan yang dapat digunakan masyarakat untuk mendaftar jika ingin berobat ke puskesmas,” ucap Sidik.

Menurut Sidik, sudah empat puskesmas yang terintegrasi secara online melalui DSW, yakni Puskesmas Cinere, Puskesmas Pondok Sukmajaya, Puskesmas Bojongsari, dan Puskesmas Depok Jaya.

Baca juga: KPU Gelar Uji Coba Aplikasi Dana Kampanye Pemilu 2019

“Kita akan tambahkan lagi puskesmas untuk bekerja sama di aplikasi DSW ini, sehingga nantinya semua puskesmas di Depok semua akan terintegrasi,” kata Sidik.

Sidik menambahkan, cara mengakses aplikasi ini sangatlah mudah.

Masyarakat Depok hanya perlu mengunduh aplikasi DSW ini melalui Play Store, lalu melakukan pendaftaran sesuai dengan arahan pada aplikasi tersebut.

Sidik berharap, dengan adanya aplikasi DSW, masyarakat Depok dapat memanfaatkan layanan yang tersedia dengan mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com