"Jadi ngomongnya dalam konteks jangan dibenturkan dengan partai lain," ujar Syarif.
Partai Gerindra sendiri saat ini sedikit cooling down soal hal ini. Syarif mengatakan partainya baru akan membahas nama wagub setelah Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden tentang pemberhentian Sandiaga.
Adapun, Sandiaga baru saja membacakan pernyataan berhenti sebagai wagub dalam forum paripurna kemarin.
Baca juga: F-Nasdem Akan Mempertanyakan jika Semua Kandidat Wagub DKI Berasal dari PKS
"Intinya kalau di kami, Keppres turun baru Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) mengundang koalisi untuk memutuskan (pengganti Sandiaga)," ujar Syarif.
PKS gerak cepat
Berbeda dengan Gerindra, PKS langsung gerak cepat mencari pengganti Sandiaga.
Penasihat Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Triwisaksana mengatakan, Senin malam ada rapat perdana untuk menentukan nama wagub.
"Saya kasih bocoran sedikit deh, di DPP akan mulai dibahas malam ini," ujar Triwisaksana.
Baca juga: Saat Gerindra dan PKS Berebut Jabatan Wagub DKI
Namun, Triwisaksana menjamin suara Gerindra akan didengar dalam proses internal PKS.
Partainya tidak akan begitu saja mengabaikan Partai Gerindra meskipun berambisi mencalonkan dua kandidat. PKS akan mendengarkan saran dan pikiran Gerindra atas posisi wagub DKI Jakarta.
Baca juga: Taufik Bilang Gerindra DKI Sepakat Dia Diajukan sebagai Calon Wagub
"Pak Sandi juga dulu, kan, sebagai pimpinan Gerindra juga punya rancangan atau rencana. Itu juga harus didengar PKS, jangan sampai tidak ada kompromi," kata Triwisaksana.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.