Dia menegaskan keputusan mengenai wagub DKI adalah wewenang pimpinan tertinggi partai. Dia yakin pimpinan di Gerindra dan PKS juga akan segera membahas ini.
Prosesnya di Gerindra
Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Syarif akan mematuhi instruksi DPP Gerindra. Namun, dia memiliki penafsiran yang sedikit berbeda.
Syarif mengatakan, hal sebenarnya yang dilarang oleh DPP Gerindra adalah mengeluarkan pernyataan yang menjelekkan PKS.
Namun, proses penentuan wagub DKI sendiri masih boleh dibicarakan.
Baca juga: Bertemu di HUT PAN, Anies Bicarakan Paripurna Pemberhentian Wagub dengan Sandiaga
"Jadi ngomongnya dalam konteks jangan dibenturkan dengan partai lain," ujar Syarif.
Partai Gerindra sendiri saat ini sedikit cooling down soal hal ini. Syarif mengatakan partainya baru akan membahas nama wagub setelah Presiden RI Joko Widodo mengeluarkan Keputusan Presiden tentang pemberhentian Sandiaga.
Adapun, Sandiaga baru saja membacakan pernyataan berhenti sebagai wagub dalam forum paripurna kemarin.
Baca juga: F-Nasdem Akan Mempertanyakan jika Semua Kandidat Wagub DKI Berasal dari PKS
"Intinya kalau di kami, Keppres turun baru Pak Prabowo (Ketua Umum Partai Gerindra) mengundang koalisi untuk memutuskan (pengganti Sandiaga)," ujar Syarif.
PKS gerak cepat
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.