Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Paket Misterius dari China, Ada yang Terima karena Memang Memesan

Kompas.com - 19/09/2018, 16:22 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Cerita tentang pengiriman paket dari China terus bermunculan. Kali ini, dialami seorang jurnalis bernama Pascal Bin Saju.

Awal bulan ini, Cal, sapaan akrab Pascal, dihubungi oleh seorang petugas pengiriman barang yang menginformasikan ada barang dari China yang harus dikirimkan kepadanya.

Merasa tidak memesan, Cal pun meminta petugas untuk mengambil gambar dari paket yang akan dikirim. Petugas pun menuruti keinginan Cal, dan menyebutkan bahwa paket yang akan diantar itu berisi sepatu olahraga.

"Nah waktu bilang itu sepatu, saya pernah klik, baru saya ingat, di Instagram (pernah memesan), begitu," kata Cal saat dihubungi Rabu (19/9/2018) pagi.

Paket yang diterima Cal, dikirim dari sebuah alamat di Guangdong China. Pengirim paket itu diketahui bernama Tang Li. Nama ini, sebelumnya juga muncul dan tercatat sebagai pengirim paket "misterius".

"Misterius", sebab sejumlah calon penerima mengaku tidak pernah memesan paket apa pun dari China.

Baca juga: Paket Misterius Terjadi di Jakarta, Penerima Curiga Ada Modus Penipuan

Lalu bagaimana awalnya Cal memesan paket dari China? Semua berawal saat ia sedang bermain Instagram dan menemukan iklan sponsor yang menampilkan sebuah produk sepatu.

Karena dianggap memiliki model yang bagus dan sederhana, Cal pun mengklik pilihan menu "Buy Now". Selanjutnya, dia mengisi informasi lengkap, termasuk nama, alamat, dan nomor ponsel miliknya.

"Ini kan iklan dalam bahasa Indonesia, saya pikir pasti produk dalam negeri, kan. Lalu saya pesan, pesan itu bulan Agustus awal kali ya. Pokoknya sudah lama banget," ucap Cal.

Menganggap produk yang dipesan tidak berasal dari China, ia masih berdebat dan merasa tidak memesan barang yang dimaksud petugas pengirim paket.

Selain itu, lamanya jarak antara waktu pemesanan dan pengiriman barang, menyebabkan Cal lupa pernah melakukan pemesanan.

Terlebih, saat ia memesan di Instagram, tidak ada uang yang dikeluarkan, karena pembelanjaan menggunakan sistem cash on delivery (COD) atau bayar di tempat.

"Kan kemarin itu aku hampir lupa, karena lama banget, kan, sudah lebih dari satu bulan. Dan saya merasa, ah kan belum bayar enggak perlu saya ingat-ingat, ngapain. Kalau saya sudah bayar baru saya akan ingat terus," kata Cal.

Paket yang diterima Pascal Bin Saju dari China berisi sepatu yang sebelumnya sudah ia pesan dari internet.Pascal Bin Saju Paket yang diterima Pascal Bin Saju dari China berisi sepatu yang sebelumnya sudah ia pesan dari internet.
Petugas pengiriman menjelaskan, sistem pembayaran COD merupakan bentuk kerja sama pihaknya dengan pihak penyedia barang di China.

Setelah meyakini barang itu adalah sepatu yang ia pesan sebulan lalu, Cal mempersilakan petugas untuk mengantar ke alamatnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com