JAKARTA, KOMPAS.com — Cucu keponakan seniman Betawi Benyamin Sueb, Adi Yudha, tewas ditikam di sekitar Jembatan Haji Ung, Kelurahan Utan Panjang, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/9/2018) dini hari.
Paman Adi, Yudi, mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi yang merupakan tetangganya, sekitar pukul 02.30, Adi berada di sebuah warung tak jauh dari Jembatan Haji Ung.
Tiba-tiba seorang pria berbadan tegap berlari ke arah warung tersebut dan menanyakan keberadaan rekannya bernama Raja.
"Nah, oknum (warga) ini nanya, 'Raja mana Raja mana?'. Lah kan Bang Adi enggak tahu. Ditanya berulang-ulang, ya dijawab enggak tahu, kan memang enggak tahu," ujar Yudi kepada Kompas.com, Kamis (20/9/2018).
Baca juga: Cucu Keponakan Benyamin Sueb Tewas Ditusuk di Kemayoran
Belakangan diketahui bahwa pria yang ditemui Adi bersama tiga rekannya sedang merayakan ulang tahun dengan minum minuman beralkohol di salah satu warung jamu bernama "Rapopo".
Saat itu, ketiga pria itu menyiramkan air ke arah Raja. Raja kabur ke arah Adi dan dikejar seorang temannya yang lain.
Adi kemudian menegur keempat pria tersebut karena menimbulkan keributan. Namun, keempat pria tersebut tidak terima dan berbalik menantang Adi.
Baca juga: Warga Kemayoran Tewas Ditusuk Pria yang Mabuk Saat Rayakan Ulang Tahun
Melihat itu, Adi memilih melarikan diri.
Namun, dua pria mengejar Adi sambil membawa sebuah belati.
Di sebuah gang, Adi ditusuk dua kali di bagian ulu hati dan punggung. Meski terluka, Adi masih bisa berlari.
Baca juga: Brikpa Faisal Tewas Ditembak Perompak Setan Botak, Bukan Ditusuk
Seorang warga yang keluar rumah karena mendengar suara keributan juga diancam.
"Diancam, mereka pura-pura nakutin dengan ngeluarin pistol. 'Kalau keluar saya sikat semua'," ujar Yudi.
Adi berlari keluar dari gang dan meminta pertolongan kepada seorang temannya yang sedang melintas dengan motor untuk diantarkan ke rumahnya.
Baca juga: Bukan Ditusuk Pedang, Korban Tawuran Pelajar di Tangsel Ternyata Dilempar Parang
Setiba di depan rumah, Adi kembali meminta pertolongan untuk diantarkan ke klinik.
Adi kemudian dirujuk untuk dirawat di Rumah Sakit Hermina. Saat menuju rumah sakit, Adi sudah tidak sadarkan diri.
Dokter menyatakan Adi meninggal saat tiba di rumah sakit. Polisi masih menyelidiki kasus tersebut.
"Kami berharap agar kasusnya cepat terungkap," ujar Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.