Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Sebut Dede Idol yang Jadi Otak Pencurian

Kompas.com - 20/09/2018, 14:28 WIB
Rima Wahyuningrum,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Polisi menyebut mantan finalis Indonesian Idol musim ke-5, Dede Richo Ramaliggan (29) alias Dede Idol, merupakan otak aksi pencurian yang dilakukan bersama kakaknya, Deni Fredla Ochrels (34) pada Sabtu (15/9/2018).

Mereka mencuri sebuah tas berisi drone Mavic Pro di halaman parkir McDonald Sunburst BSD, Serpong, Tangerang Selatan, pukul 23.00 WIB.

"Adiknya, Dede itu yang otaknya (pencurian). Mereka modelnya (beraksi) naik motor, boncengan," kata Kapolsek Serpong Kompol Dedy Kurniawan saat dihubungi Kompas.com, Kamis (20/9/2018).

Baca juga: Polisi: Dede Idol Mencuri Sejak Jarang Dapat Job Menyanyi

Dalam aksinya, mereka menggunakan alat kejahatan berupa pecahan keramik busi untuk memecahkan kaca mobil dan menggunakan mata besi yang dimodifikasi.

Selanjutnya, alat tersebut diamankan oleh polisi sebagai barang bukti.

Berdasarkan pengakuan kedua tersangka, kata Dedy, pencurian itu dilakukan Dede dan kakaknya sejak beberapa bulan lalu di 10 tempat kawasan Tangerang Selatan.

Namun, polisi mengembangkan penyelidikan hingga ke kemungkinan pencurian dilakukan pula di Tangerang Kota dan Kabupaten Tangerang.

Kedua tersangka mengaku mencuri karena desakan ekonomi.

"Kalau si Dede masih penyanyi dia, dia kadang-kadang masih nyanyi. Cuman karena kebutuhan ekonomi dia juga harus membiayai anaknya atau siapanya jadi dia (mencuri)," kata Dedy.

Baca juga: Penembakan Dede Idol yang Tertangkap Bobol Mobil dan Curi Drone di Serpong

Kedua tersangka ditangkap polisi pada dua hari berbeda. Dede ditangkap di rumah kontrakan kawasan Rawa Kucing, Sewan Neglasari, Kota Tangerang pukul 03.00 WIB pada Selasa (18/9/2018), sedangkan Deni ditangkap di Perumahan Icon Sampira, Cisauk, Kabupaten Tangerang pada Rabu (19/9/2018) pukul 08.00 WIB.

Akibat perbuatan tersebut, keduanya disangka melanggar Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan Pemberatan dan terancam pidana maksimal 7 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Ditusuk Sedalam 19 Cm, Imam Mushala di Kebon Jeruk Meninggal Saat Dirawat di RS

Megapolitan
Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Dharma Pongrekun Ikut Pilkada DKI Jalur Independen, Pengamat : Harus Dapat Simpati Warga Buat Menang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com