Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Depok: Syukur-syukur Pak Gubernur Membantu Pembebasan Lahannya Juga...

Kompas.com - 25/09/2018, 11:41 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris menyanggupi keinginan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membangun creative center dan alun-alun di Kota Depok, Jawa Barat.

"Ya alhamdullilah kalau (itu) permintaan beliau, kami siapkan tanahnya. Namun, kami memang agak sedikit berat penyediaan lahannya," ucap Idris, saat ditemui di Jalan Boulevard, Depok, Jawa Barat, Selasa (25/9/2018).

Idris mengatakan, creative center dapat dibangun di Depok sisi barat, seperti di Cinere, Sawangan, dan Bojongsari.

Baca juga: Siap-siap, Depok Bakal Punya Creative Center hingga Alun-alun

Pasalnya, di daerah sana, harga tanah masih terjangkau. 

"Syukur-syukur Pak Gubernur enggak membantu pembangunannya saja, tetapi juga pembebasan lahannya," ujarnya. 

Ia mengatakan, harga tanah di jantung Kota Depok, seperti Margonda, sudah mahal.

Menurut dia, harga tanah di Margonda sudah mencapai Rp 25 juta per meter persegi. Hal itu pula yang membuat pihaknya kesulitan membangun creative center maupun alun-alun di sana. 

Baca juga: Masa Depan Depok dan Bekasi di Tangan Ridwan Kamil, Ini Faktanya

"Terakhir kami tawar per meter Rp 25 juta, kami butuh paling tidak (untuk membangun) alun-alun waktu itu satu hektar. Akhirnya, kami dapat tanah yang relatif lebih terjangkau di kawasan GDC," kata Idris. 

Selain itu, pihaknya juga diusulkan pemerintah pusat membangun alun-alun atau creative center di daerah terusan Juanda hingga Cinere.

"Terusan Jalan Juanda sampai Cinere, nanti kami akan membangunkan (creative center) kata mereka (pemerintah pusat). Saya bilang, 'wah  gedean pembebasan lahannya, sedangkan buat alun-alun di Margonda saja, kami kesulitan pembebasan lahannya'," ucapnya. 

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga sudah merancang sejumlah program bagi masyarakat di wilayah Depok.

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan, sejumlah proyek strategis yang disiapkannya untuk Depok adalah pembangunan creative center, alun-alun, dan pusat budaya.

"Depok, sama saya bagi rata. Ada pusat budaya, creative center, alun-alun (pengembangan wisata) kalau Depok bukan sungai, tetapi danau," ujar Emil saat ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Senin (17/9/2018).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com